Mohon tunggu...
Ansori Anhar
Ansori Anhar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tekad Herman Deru Bangun Sumsel Adil dan Merata

17 Oktober 2017   19:17 Diperbarui: 17 Oktober 2017   19:35 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semangat desentralisasi atau otonomi daerah menjadikan tujuan pembangunan tidak lagi secara sentralistik, tapi harus belangsung secara adil dan merata ke  seluruh daerah. Sayangnya, banyak kepala daerah yang belum mampu menerjemahkan semangat dan tujuan pembangunan daerah tersebut.

Di Sumatera Selatan (Sumsel) misalnya, pembangunan sudah berlangsung, namun masih tersentralisir di Kota Palembang. Hal ini tentu dibutuhkan konektivitas pembangunan antar wilayah, dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, sumber daya manusia, terutama infrasruktur antar 17 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumsel.

Tidak meratanya pembangunan di Sumsel inilah yang akan diperjuangkan oleh Calon Gunernur Sumsel 2018, Herman Deru. Mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur ini menyatakan bahwa pembangunan di Sumsel harus merata dan berkeadilan, yaitu pembangunan yang meliputi antar kawasan dan wilayah di semua daerah di Sumsel.

Sumsel terdiri dari berbagai kabupaten/kota, suku, adat istiadat, penganut agama yang beragam, dan juga wilayah yang berbeda, seperti wilayah perkotaan, pesisir, hutan, sungai, danau, rawa, serta wilayah perkebunan dan pertanian.

Bermodal menjabat sebagai bupati selama dua periode pada tahun 2005-2010 dan 2010-2015, Herman Deru memiliki segudang pengalaman yang mengerti kondisi daerah di lapangan, tak terkecuali pengalaman dalam mengelola sumber daya manusia yang beragam di Sumsel.

Pengalaman Herman Deru menjadi kepala daerah pertama di daerah otonom baru OKU Timur terbukti berhasil. OKU Timur menjadi wilayah paling sejahtera di provinsi Sumsel, APBD OKU Timur melebih kabupaten induknya (OKU). Prestasi ini kemudian membawa OKU Timur mendapatkan enam kali penghargaan Adipura, (data BPS 2012).

Keberhasilan Herman Deru tersebut bisa dibilang memiliki kesamaan dengan presiden Jokowi saat menjadi walikota kota Solo, Herman Deru dipilih menjadi Bupati OKU Timur dengan suara mencapai 94.56 persen, (data KPU 2010). Pada Pilkada Solo 2010, bersama pasangannya, FX Hadi Rudyatmo, Jokowi meraup 89 persen suara.

Selain berpengalaman, nama Herman Deru tidak punya catatan buruk di masyarakat. Dia sosok pemimpin yang merakyat, dekat dengan tokoh masyarakat, baik dan bersih. Herman Deru juga dianggap mampu mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat Sumsel saat ini.  

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun