Mohon tunggu...
annya leona
annya leona Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi saya baca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keberagaman Hayati

3 Oktober 2023   08:03 Diperbarui: 3 Oktober 2023   08:08 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi dan peranan-peranan ekologisnya yang meliputi keanekaragaman ekosistem, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman genetik.

Keanekaragaman hayati meliputi beberapa tingkatan, yaitu ekosistem, spesies, dan genetik. Spesies tumbuhan dan spesies hewan secara bersama-sama membentuk suatu masyarakat. Kumpulan makhluk hidup ini bersama lingkungan fisiknya secara menyatu membentuk ekosisteAdapun manfaat keanekaragaman hayati adalah :

1.    Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan

2.    Keanekaragaman hayati sebagai sumber Obat-obatan

3.    Keanekaragaman hayati sebagai sumber Sandang

4.    Keanekaragaman hayati sebagai sumber

 Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies pada tumbuhan

Tingkat genus: Genus Citrus misalnya pada Jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), dan jeruk manis (Citrus nobilis). Indonesia sendiri merupakan negara beriklim tropis dan dikenal sebagai Megadiversity Country, artinya negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Baik keanekaragaman habitat, ekosistem darat, perairan, dan laut. Seiring berjalannya waktu, keanekaragaman hayati semakin banyak berubah dan mengancam flora dan fauna yang sebelumnya hidup dengan baik. Fenomena yang sangat memprihatinkan adalah tingginya laju deforestasi. Jutaan hektar hutan tropis Indonesia hilang setiap tahun. Maraknya eksploitasi pertambangan, pembalakan liar dan alih fungsi hutan untuk industri perkebunan, dan kebijakan konsensi hutan menjadi biangkerok utama hilangnya keragaman hayati. Padahal hutan adalah lumbung biodovetsity dunia yang paling kompleks.

Apa yang membuat habitat hewan hewan itu punah??

Kehilangan habitat yang didorong oleh ekspansi manusia untuk pengembangan lahan perumahan, pertanian, atau peternakan menjadi ancaman terbesar bagi spesies, disusul oleh perburuan dan penangkapan ilegal yang masih sering terjadi. Meski habitat belum punah sepenuhnya, tapi itu berubah sangat banyak sehingga hewan sulit beradaptasi. Alat-alat berat yang menebang pohon, memecah koridor migrasi, polusi menjadikan sungai beracun, pestisida membunuh tanpa pandang bulu semua ancaman tersebut, langsung atau tidak langsung, membuat spesies hewan dan tanaman sulit bertahan. Sebagian besar dapat beradaptasi dan sisanya lenyap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun