Mohon tunggu...
Annita Sevy
Annita Sevy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNDIP

Holla!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Demi Jaga Lingkungan, Mahasiswa Undip Ajari Peternak Ayam Hilangkan Bau di Kandang

13 Februari 2021   09:30 Diperbarui: 13 Februari 2021   09:42 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pemberian EM4 Kit (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Semarang (27/1). Beternak ayam kampung merupakan kegiatan yang telah banyak dilakukan dimasyarakat kita karena hanya bermodalkan lahan rumah dan pakan. Beternak disekitar area rumah memang sangat menyenangkan, karena ternak berada dalam pengawasan. Namun, hal tersebut menimbulkan pro dan kontra. Bagi mereka yang pro, akan berpikir bahwa tidak masalah karena lahan yang mereka gunakan untuk beternak adalah milik mereka pribadi. Sedangkan mereka yang kontra menganggap hal tersebut tidak sesuai dengan aturan karena dapat merugikan orang lain lewat bau kotorannya. Selain merugikan warga, bau yang ditimbulkan juga mencemari lingkungan. 

Berangkat dari fakta tersebut, Annita Sevy yang merupakan salah satu mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 tahun 2021 bimbingan Dr. Ir. Suryanti, M.Pi memberikan penyuluhan kepada para peternak ayam kampung di RT 6 RW 3 Kelurahan Sumurboto tentang pembuatan larutan fermentasi penghilang bau kotoran ternak. Kegiatan tersebut diawali dengan berbincang dengan peternak sekaligus melihat kondisi kandang kemudian memberikan penyuluhan mengenai dampak yang ditimbulkan dari kotoran ayam terhadap lingkungan sekitar serta proses pembuatan larutan penghilang bau kotoran dan ditutup dengan pembagian EM4 Kit.

Pembuatan larutan ini pun sangat mudah. Peternak hanya perlu mempersiapkan EM4, molases, air, botol dan sprayer. Bahan yang telah disiapkan yaitu EM4, molases dan air dicampurkan ke dalam botol dengan perbandingan 1:1:100 kemudian dikocok hingga homogen. Setelah homogen, botol ditutup rapat dan disimpan selama 3 hari kemudian siap digunakan. Cara penggunaannya pun mudah, peternak hanya menyemprotkan larutan tersebut menggunakan sprayer pada kandang dan kotorannya.

“Adanya penyuluhan seperti ini sangat berguna bagi saya karena dapat mengelola kotoran yang dihasilkan dari ayam saya sehingga tidak mengganggu tetangga. Proses pembuatannya pun mudah, masih bisa saya lakukan”, ujar salah satu peternak ayam kampung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun