Mohon tunggu...
Annisa KhairaniSiregar
Annisa KhairaniSiregar Mohon Tunggu... Lainnya - Cerdas dalam Pemilah Informasi

Opini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Efektifkah Mempromosikan Perpustakaan Lewat Seminar Online di Grup WhatsApp pada Masa Pandemi Covid-19?

6 Agustus 2020   20:01 Diperbarui: 6 Agustus 2020   20:31 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa pandemi Covid-19 ini mengharuskan setiap orang untuk tetap berada dirumah, kerja dari rumah, belajar di rumah, dan lain sebagainya. Di keadaan seperti ini kita dituntut untuk bisa menggunakan teknologi informasi agar tidak ketinggalan informasi yang terbaru. Dengan pandemi ini kita lebih memanfaatkan teknologi informasi dan dapat menggunakannya secara efektif.  

Walau sebagain dari kita memiliki kendala dalam memanfaatkan teknologi informasi seperti kekurangpahaman terhadap teknologi informasi ataupun kendala dalam jaringan untuk menggunakan teknologi informasi tersebut.

WhatsApp merupakan salah satu media sosial yang berbasis chat, networking yang digunakan untuk berkomunikasi, sharing dokumen, foto, video call yang menggunakan jaringan internet (Priantoro, 2019). 

WhatsApp membawa pengaruh dalam masa pandemi ini, orang-orang lebih banyak menggunakannya baik untuk diskusi, seminar, grup mata kuliah, grup sekolah, dan lain sebagainya. Salah satu bentuk yang bisa dimanfaatkan oleh pihak perpusatakaan yaitu melakukan kegiatan Seminar Online dimana sebagai salah satu bentuk mempromosikan perpustakaan yang kita miliki.

Namun efektifkah ketika kita melakukan seminar online dangan media WhatsApp. Apakah informasi yang kita sampaikan juga tersampaikan kepada para peserta online. Semua itu tergantung oleh para peserta, apakah mereka menginginkan informasi tersebut atau hanya untuk mendapatkan sertifikat dari seminar tersebut.

Menurut (Darmono:2007), Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.  Perpustakaan merupakan sebuah tempat yang tidak hanya menyimpan buku namun tempat dimana untuk mengumpulkan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka baik tercetak maupun non-cetak, yang dimana bahan pustaka tersebut dapat dipinjamkan. 

Mempromosikan perpustakaan adalah suatu keharusan setiap perpustakaan, agar perpustakaan tersebut memiliki pengguna yang dimana bertujuan sebagai koreksi dalam kelayakan suatu perpustakaan.

Media WhatsApp dimasa pandemi ini banyak digunakan oleh para pengiat informasi untuk menyampaikan informasi yang ia miliki. Salah satunya ialah perpustakaan dengan melakukan seminar online, yang penyampaiannya dapat diketik, direkaman, ataupun mengirim video.

Namun efektifkah ketika WhatsApp digunakan untuk seminar online?. Dari yang pernah saya dialami tidak sepenuhnya efektif karena sebagian orang hanya mendaftarkan diri untuk mendapatkan sertifikat dan ada pula yang ingin mendapatkan informasi serta ada juga yang memang benar-benar ingin mendapatkan informasi tanpa memikirkan mendapatkan sertifikat. 

Setiap orang memiliki tujuannya masing-masing, namun sebagai penyampai informasi kita haruslah memilih tema seminar yang menarik, yang mampu membuat setiap orang ingin mengetahui hal itu. Serta kita melakukan penyampaian informasi secara menarik yang membuat orang tidak jenuh untuk mengikuti seminar tersebut.

Dimasa pandemi ini bukan berarti kita hanya diam dirumah tanpa melakukan inovasi terhadap perpustakaan kita. Melainkan kita harus melakukan inovasi agar perpustakaan yang kita kelola dapat dimanfaatkan oleh banyak orang. Dengan ini, salah satu bentuk agar kita lebih memanfaatkan teknologi yang telah diciptakan untuk digunakan secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun