Mohon tunggu...
Annisa rodhatul jannah
Annisa rodhatul jannah Mohon Tunggu... Lainnya - Kompasianer 2021-now

Hobi dalam mengembangkan tulisan menjadi bernilai dan bermanfaat untuk pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

3 Alasan WFH Tidak Berlaku dalam Sistem Pekerjaan

19 Januari 2023   17:34 Diperbarui: 19 Januari 2023   17:38 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Assalamualaikum dan semangat sore untuk pemuda pemudi Indonesia. Baik saya mau membahas sedikit terkait beberapa alasan kenapa WFH tidak lagi digunakan dalam sistem pekerjaan saat ini. Pada tahun yang lalu (30 desember 2022) Presiden Jokowi resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah tidak diberlakukan dan kini pekerja bisa kembali untuk bertatap muka. 

Memang cukup berat dalam beradaptasi tetapi sisi positifnya itu bisa memudahkan kita dalam menyelesaikan pekerjaan dan mudah  berkomunikasi dengan langsung . Memang kadarnya anak muda itu sekarang lebih nyaman kerja dirumah sambil nyantai dan tentunya tidak terkuras energi dan biaya. Berbeda jika bekerja  diluar harus mengeluarkan ongkos bensin, parkir, makan, dan sebagainya.  Baik alasannya apa saja?

1. Agar lebih mudah dalam berkomunikasi

Berkomunikasi itu sangat penting dan semua pekerjaaan adanya komunikasi juga. Pastinya dalam mengerjakan sesuatu proyek atau tugas penting perlu dalam  komunikasi juga. Bila ga ketemu langsung bisa wa atau menelpon. Juga menghindari miskom antar pekerja.

2. Lebih dekat dan mudah mengenal satu dengan lainnya

ini juga diawal adaptasi dan bisa mengenal perlahan untuk bisa lebih dekat. Pasti didalam pekerjaan kita ga bisa protes pengen sama itu ini. Itu ga ada sistemnya dan harus nurut apa yang diberikan dan tentunya bisa lebih dekat dengan lainnya. Yap saling bekerja  sama juga dari kedekatan ini dan mudah untuk bertukar pikiran.

3. Terlihat skill yang dimiliki

memang kalau bekerja dilihat dari skill dulu baru bisa melanjutkan. Maka dari itu dengan bekerja langsung akan terlihat skill kita baik skil berkomunikasi, skill kreatifitas, skill inovatif, dan sebagainya itu akan mudah terlihat dan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk kedepannya.

Seperti aku saat ini melanjutkan bekerja di kantor sebagai petugas entri. Ya memang diharuskan dan diwajibkan kekantor untuk menginput data ke sistem yang sudah disediakan serta harus disiplin dengan peraturan  yang diberikan baik untuk pegawai lama maupun baru. Walaupun aku pernah merasakan kerja dirumah dan itu rasanya cukup bosan. Berbeda dengan dikantor bisa bertemu dengan teman kantor, saling bercandaan, bisa diajak lembur bareng.  

Selain itu tiap pekan selalu diingatkan dalam mengisi progres dan  diberi semangat dan asupan makanan di hari minggu. Pokoknya momen itu bisa memberi kenyamanan dan bisa membawa kita lebih bersemangat untuk kerja di esok harinya. Jadi aku lebih nyaman kerja di kantor ketimbang dirumah.  Kalau kerja dirumah lebih enaknya menuangkan ide baru  atau mendesain karya bisa membangunkan jiwa kreatif dan inovatif dalam diri kita sehingga bisa menjadi sumber keuangan juga.

Intinya dalam mendapat kesempatan bekerja itu merupakan rezeki yang harus bisa kita terima dan dapat kita nikmati sambil menjalankan dengan pelan-pelan sesuai pada kemampuan kita. Insya Allah menjadi berkah dan barokah untuk kita semua. Sebelum memulaik bekerja usahakan membaca Bismillah dan selesai membaca alhamdulillah. Semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamualaikum dan selamat sore :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun