Mohon tunggu...
Annisa Pika Fatikah
Annisa Pika Fatikah Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dalam Pentingnya Komunikasi Lintas Budaya

8 Desember 2022   09:29 Diperbarui: 8 Desember 2022   09:46 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengenal lebih dalam pentingnya komunikasi lintas budaya

Semakin banyak model kerjasama dan perjanjian perdagangan di berbagai wilayah di dunia akan membuat komunikasi komersial antar budaya menjadi lebih penting. Komunikasi komersial   adalah komunikasi yang digunakan baik secara verbal maupun non-verbal dalam dunia bisnis dan mempertimbangkan faktor budaya lokal, regional dan nasional. Dalam hal ini, memahami budaya bukan hanya budaya asing (internasional), tetapi juga budaya yang tumbuh dan berkembang di berbagai bagian negara. Pengusaha pindah ke daerah dan negara lain, tetapi memahami budaya daerah atau negara sangat penting. Ini termasuk cara untuk memahami produk musiman di negara ini. Kegagalan bisnis.

Komunikasi publik dimulai dalam proses satu sisi yang membuka dialog antara berbicara dan komunitas dan menggunakan komunikasi dalam pesan tertulis dan lisan. Dan komunikasi antara orang dalam komunikasi antar budaya dan publik adalah latar belakang budaya yang berbeda dari publik ke publik. Karena itu, efektivitas seluruh proses komunikasi publik ditentukan oleh komunikasi antar budaya.

Martin dan Nakayama (1997: 37) juga melihat pendekatan tentang budaya dan komunikasi dapat datang dari berbagai sudut. Budaya tidak hanya berpengaruh terhadap komunikasi, tetapi budaya juga dapat mempengaruhinya Komunikasi itu sendiri. Budaya dibedakan dalam dua kelompok, yaitu budaya permukaan (budaya makanan), liburan, gaya hidup dan budaya tinggi (deep culture), yang terdiri dari nilai-nilai yang membentuk dasar budaya ini. Orang-orang dari budaya yang berbeda seringkali memiliki pendekatan negosiasi yang berbeda. Toleransi untuk ketidaksepakatan juga berbeda. Kita harus dapat memupuk hubungan pribadi untuk membangun kepercayaan dalam proses negosiasi.

Negosiator dari budaya yang berbeda dapat menggunakan teknik pemecahan masalah dan metode pengambilan keputusan yang berbeda. Jika kita mempelajari budaya mitra sebelum negosiasi, lebih mudah untuk memahami pandangan mereka. Menunjukkan sikap yang fleksibel, rasa hormat, kesabaran, dan sikap ramah akan berdampak baik pada proses negosiasi yang sedang berlangsung, yang pada akhirnya akan menemukan solusi untuk kepentingan kedua belah pihak.

Terima kasih

Semoga Bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun