Pandemi yang terjadi akibat virus Covid 19 telah memberikan dampak bagi banyak sektor, salah satunya adalah sektor Pendidikan. Berdasarkan surat edaran nomor 4 tahun 2020, pemerintah telah memutuskan bahwa dalam masa darurat covid-19 segala aktivitas pembelajaran dilaksanakan melalui daring (dalam jaringan) untuk mengantisipasi penularan Covid 19. Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan di rumah masing-masing ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, guru dan orangtua.
Pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan melalui synchronous dan asynchronous. Namun, adakalanya pembelajaran jarak jauh yang telah dilakukan selama lebih dari satu tahun ini memberikan rasa jenuh kepada siswa terutama bagi siswa sekolah dasar. Hal tersebut berpotensi menurunkan minat siswa dalam belajar. Sehingga para guru harus mencari cara agar dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan bagi para siswa.
Pada kesempatan kali ini, Saya Annisa Nurfauziyah sebagai salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang melaksanakan KKN Tematik UPI 2021 dengan tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi" mencoba mengidentifikasi permasalahan belajar yang ada di kelas 1 MIN 1 Kota Bandung. Menurut keterangan salah seorang guru, permasalahan yang dihadapi saat pembelajaran jarak jauh adalah terkait dengan media pembelajaran yang dirasa masih belum efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa. Adapun media pembelajaran yang biasa digunakan adalah video atau power point.
Mengingat kondisi psikologis siswa sekolah dasar yang masih dalam tahap pekembangan. Maka untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan diperlukan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa. Media pembelajaran interaktif dapat menjadi solusi agar media yang digunakan dalam menyajikan pembelajaran lebih bervariasi. Media pembelajaran interaktif adalah media yang digunakan saat proses belajar mengajar dengan menyajikan konten pembelajaran yang interaktif seperti menggunakan animasi, audio, teks hingga game interaktif.Â
Ada beberapa contoh media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan untuk siswa sekolah dasar dan dapat diakses dengan mudah melalui internet diantaranya adalah Wordwall, Quizziz, Educandy, Kahoot, Pear Deck, PropProfs, dan lain-lain. Dalam pelaksanaannya, penulis membuat media pembelajaran Tematik dalam  bentuk Power Point interaktif, Quizziz dan Wordwall. Media pembelajaran interaktif tersebut dapat memberikan pengalaman belajar sambil bermain. Guru hanya perlu menyesuaikan dan memilih media mana yang cocok diterapkan untuk mata pelajaran yang diajarkannya. Dengan begitu, siswa diharapkan dapat lebih antusias dan semangat dalam mengikuti pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran pun dapat tercapai.
Penulis : Annisa Nurfauziyah
DPL : Dra. Heni Rusnayati, M.Si.Â
Mitra : LPPM UPI dan MIN 1 Kota Bandung