Mohon tunggu...
Annisa Novarani
Annisa Novarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FTIK UINSI Samarinda

Saya mahasiswi UINSI Samarinda. Hobi saya menari dan juga saya sangat suka membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

1 Desember 2022   22:43 Diperbarui: 1 Desember 2022   22:59 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa terdapat konsepsi mengenai kehidupan yang dicita-citakan, dasar pemikiran, dan gagasan mengenai wujud kehidupan. Pandangan hidup adalah kristalisasi dan institusionalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki, diyakini kebenarannya, dan menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya. Pancasila sebagai pandangan hidup juga sering disebut way of life, pedoman, pegangan hidup, pandangan dunia, dan petunjuk hidup. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk arah dan segala tindakan atau aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memuat cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea kedua yang berbunyi "Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur". Gagasan mengenai wujud kehidupan yang lebih baik Pancasila memiliki nilai yang tetap dan tidak bisa dirubah kehidupan bermasyarakat harus sejalan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.  

Mengamalkan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari haruslah dijunjung tinggi agar terciptanya kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun dan teratur. Berikut dalam tulisan ini merupakan  pengamalan nilai-nilai Pancasila yang dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sila pertama : Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.

- Menghormati setiap perbedaan keyakinan antar masyarakat.

- Menumbuhkan sikap saling toleransi terhadap umat beragama.

- Tidak memaksakan suatu keyakinan atau agama kepada orang lain.

Sila kedua : Kemanusiaan yanng Adil dan Beradab.

- Menjalin pertemanan tanpa membedakan suku, ras, status sosial, atau pun agama.

- Menerapkan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.

Sila ketiga : Persatuan Indonesia.

- Membantu keluarga, teman atau tetangga yang mengalami kesulitan.

- Melestarikan budaya Indonesia seperti tarian, bahasa, alat, dan lainnya.

Sila keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

- Melakukan musyawarah untuk menyelesaikan suatu masalah.

- Bijaksana dalam mengambil keputusan.

- Selalu mengedepankan toleransi dan belajar untuk tidak egois.

Sila kelima : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

- Bersikap adil kepada sesama manusia.

- Melaksanakan kewajiban dan menghormati hak orang lain.

Maka sudah jelas bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu kita jaga karena itu merupakan suatu pedoman untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sesuai dengan Pembukaan UUD 1945. Kemudian, kita juga wajib untuk menanamkan segala bentuk nilai yang ada di dalam Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari agar masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang berbudi pekerti luhur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun