Mohon tunggu...
Annisa HidayatulKhusna
Annisa HidayatulKhusna Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa unindra

Mahasiswa Unindra Guru Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Hambatan Belajar Siswa pada Pelajaran Kalkulus Dasar

27 Juli 2019   12:03 Diperbarui: 27 Juli 2019   12:10 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Yudha Ningsih
Annisa Hidayatul Khusna
Publication date : 2019/7/20
Journal : JPM (Jurnal Pendidikan Matematika)
Volume : 1
Issue : 1
Pages : 1

Analisis Hambatan Belajar Mahasiswa Pada Pelajaran Kalkulus Dasar

Description

Pendidikan merupakan salah satu usaha yang di tempuh dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam pelaksanaan pendidikan terdapat proses pembelajaran yang setiap jenjangnya, mahasiswa dituntut untuk mengikuti mata kuliah tertentu, termasuk mata kuliah matematika. Penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif kualitatif yang berupaya untuk mendeskripsikan analisis hambatan belajar mahasiswa. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester III tahun 2017-2018 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta yang menempuh mata kuliah Kalkulus Dasar.

Penelitian ini mengungkap hal-hal yang dianggap sebagai faktor hambatan belajar mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus Dasar. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan informasi melalui tes diagnostik dan wawancara pada mahasiswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa hambatan mahasiswa dalam mempelajari Kalkulus Dasar pada umunya terletak pada kemampuan mendasar yakni fungsi aljabar dan limit fungsi. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti adalah adanya kesalahan mahasiswa karena kecerobohan, kesalahan mahasiswa dalam keterampilan proses, kesalahan memahami soal, kesalahan dalam transformasi, dan kesalahan dalam menggunakan notasi.

Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, perlu kiranya bagi pengajar mata kuliah Kalkulus Dasar untuk dapat mengembangkan strategi pembelajarannya agar mahasiswa dapat lebih terasah kemampuan berfikirnya dan pengajar agar dapat memberikan latihan-latihan soal yang bervariasi kepada mahasiswa secara kontinu terutama yang berkaitan dengan Mata Kuliah Kalkulus Dasar

Kalkulus (bahasa latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret takterhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer. Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika. (Wikipedia.org).

Untuk dapat melihat keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar, seluruh faktor-fakor yang berhubungan dengan guru dan siswa harus dapat diperhatikan. Mulai dari perilaku guru dalam mengajar sampai dengan tingkah laku siswa sebagai timabal balik dari hasil sebuah pengajaran.

Tingkah laku siswa ketika mengikuti proses belajar mengajar dapat mengindikasikan akan ketertarikan siswa tersebut terhadap pelajaran itu atau sebaliknya, ia merasa tidak tertarik dengan pelajaran tersebut. Ketertarikan siswa inilah yang merupakan salah satu tanda-tanda minat

Minat sebenarnya bersifat subyektif karena masing-masing orang dapat membeda-bedakan minatnya. Minat erat sekali hubungannya dengan perasaan suka atau tidak suka, tertarik atau tidak tertarik, senang atau tidak senang.

Minat timbul bila ada perhatian, dengan kata lain minat merupakan sebab serta akibat dari perhatian kepada sesuatu kegiatan. Dalam kaitannya dengan belajar, seseorang yang mempunyai minat terhadap sesuatu yang dipelajari maka dia mempunyai sikap yang positif dan merasa senang terhadap sesuatu, sebaliknya sikap negatif atau perasaan tidak senang akan menghambat pelajaran. Dengan demikian minat minat merupakan faktor utama yang menentukan derajad keaktifan belajar siswa
Winkel (1996: 188) mengartikan minat sebagai suatu kecenderungan subyek yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu. Sementara itu Slameto (2003: 180) berpendapat bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun