Setahun menjelang Pemilu, nama-nama elit negeri ini mulai masuk radar untuk menjadi kandidat pemimpin di Indonesia. Beberapa hari lalu, Indo Barometer merilis hasil survei mengenai "Dinamika Politik 2019". Hasil survei itu menempatkan Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.
Dalam simulasi 2 nama Jokowi vs Prabowo, Jokowi unggul dengan angka 48,8 persen. Sedangkan Prabowo berada di angka 22,3 persen.
Survei tersebut juga mempertimbangkan kandidat alternatif. Hasilnya memunculkan nama-nama yang belakangan muncul, seperti Budi Gunawan, Basuki Tjahaja Purnama, Gatot Nurmantyo, dan Agus Harimurti Yudhiyono. Dalam simulasi dengan 3 nama itu, misalnya, tokoh intelijen seperti Budi Gunawan memperoleh elektabilitas yang cukup tinggi. Itu terlihat dalam kombinasi Jokowi-Prabowo-Budi Gunawan, menunjukkan dengan persentase BG sebesar 0,3 persen.
Hasil survei tersebut, dimana menunjukkan sisi popularitas yang tinggi bisa mencerminkan kinerja positif dari berbagai tokoh di atas. Misalnya, munculnya nama BG karena apresiasi positif masyarakat atas kinerjanya yang dianggap cukup baik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Kita saksikan dalam beberapa bulan ke depan siapa yang akan menguasai panggung politik di tanah air. Semoga mereka yang memimpin memang selama ini memiliki kualitas yang mumpuni.