Mohon tunggu...
annisa aziz saputri
annisa aziz saputri Mohon Tunggu... Mahasiswi

mahasiswi program studi S1 Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas alma ata

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Ciptakan Tempat Pembakaran Sampah Ramah Lingkungan dari Drum Bekas

30 September 2025   14:59 Diperbarui: 30 September 2025   14:59 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Magelang -- Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata Yogyakarta menghadirkan inovasi sederhana namun bermanfaat bagi warga Dusun Soka, Desa Ngargosoko, Kecamatan Srumbung, Magelang. Melalui kreativitasnya, para mahasiswa berhasil mengubah drum bekas besi menjadi tempat pembakaran sampah minim asap yang lebih ramah lingkungan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 30 Agustus 2025, bertepatan dengan momentum kemerdekaan, sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap kebersihan lingkungan desa. Inovasi ini diangkat dengan tema "Inovasi Sederhana untuk Lingkungan Bersih: Pemanfaatan Drum Bekas sebagai Solusi Pengelolaan Sampah di Dusun Soka."


Proses pembuatan tempat pembakaran sampah dilakukan dengan langkah-langkah yang cukup praktis. Drum besi bekas dibelah menjadi dua bagian dengan ukuran yang sudah disesuaikan. Setelah itu, mahasiswa menggambar pola tertentu di permukaan drum dengan tujuan mengurangi keluarnya asap saat pembakaran berlangsung. Pola tersebut kemudian dipotong menggunakan alat grinda, dan hasil akhirnya diperhalus serta diberi sentuhan finishing berupa pengecatan agar tampak rapi dan menarik.

Dokumentasi
Dokumentasi
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN-T berhasil membuat enam unit tempat pembakaran sampah. Nantinya, drum-drum tersebut akan ditempatkan di dua lokasi, yaitu Dusun Soka dan Dusun Tempel, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.


Kepala Dusun Soka menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Menurutnya, kehadiran tempat pembakaran sampah ramah lingkungan tersebut sangat membantu warga dalam mengurangi timbunan sampah rumah tangga. "Dulu banyak warga membakar sampah di halaman, sehingga asapnya mengganggu tetangga. Dengan adanya tungku ini, sampah bisa dikelola lebih baik," ungkapnya.


Selain memberikan solusi praktis, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata berharap, inovasi sederhana dari barang bekas ini dapat menjadi contoh nyata bahwa menjaga lingkungan tidak harus dengan biaya besar, melainkan bisa dimulai dari langkah kecil yang kreatif dan bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun