Mohon tunggu...
Annisa Ainur
Annisa Ainur Mohon Tunggu... Mahasiswa

Jika tidak ada bahu untuk bersandar, masih ada sajadah untuk bersujud.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Drama dan Teater: Pengertian, Perbedaan, dan Ciri Utamanya

25 September 2025   12:56 Diperbarui: 25 September 2025   12:56 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dalam kajian sastra maupun seni pertunjukan, drama dan teater merupakan dua istilah yang sering digunakan secara bersamaan, bahkan tidak jarang dipahami secara tumpang tindih. Padahal, keduanya memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda. Drama lebih menekankan pada aspek teks atau naskah yang berisi cerita, konflik, tokoh, dan dialog, sedangkan teater merupakan perwujudan naskah drama dalam bentuk pertunjukan yang ditampilkan kepada penonton. Memahami perbedaan drama dan teater penting dilakukan agar mahasiswa dan pemerhati sastra dapat membedakan mana yang bersifat literer (dapat dibaca) dan mana yang bersifat performatif. Dengan demikian, pembahasan mengenai pengertian, perbedaan, serta ciri utama drama dan teater sangat penting.

1) Pengertian Drama

Drama adalah karya sastra yang berbentuk dialog atau percakapan antar tokoh yang dimaksudkan untuk dipentaskan di atas panggung. Di dalamnya terdapat alur, tokoh, konflik, dan latar yang disusun untuk menggambarkan kehidupan manusia dengan segala permasalahannya.

Ciri utama drama adalah:

1. Disajikan melalui percakapan (dialog), bukan narasi panjang.

2. Memiliki alur yang memunculkan konflik dan penyelesaian.

3. Dapat dibaca sebagai karya sastra atau dipentaskan sebagai pertunjukan.

Secara etimologis, kata drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak. Jadi, drama pada hakikatnya adalah cerita tentang kehidupan yang diwujudkan melalui tindakan dan dialog para tokohnya.

2) Pengertian Teater

Teater adalah seni pertunjukan yang menampilkan cerita kehidupan manusia melalui gerak, dialog, ekspresi, dan aksi para tokohnya di atas panggung dengan memanfaatkan unsur-unsur pendukung seperti naskah, aktor, panggung, musik, tata cahaya, serta tata rias dan busana. Ciri utama teater adalah bersifat pertunjukan atau performatif, artinya karya tersebut baru dianggap lengkap jika dipentaskan dan ditonton oleh penonton. Teater juga mengutamakan ekspresi langsung yaitu komunikasi antara aktor dan penonton berlangsung secara langsung, tanpa perantara media rekaman.

Secara etimologis, kata teater berasal dari bahasa Yunani kuno theatron yang berarti tempat untuk melihat atau gedung pertunjukan. Kata tersebut berakar dari kata kerja theaomai yang berarti melihat, memandang, atau menyaksikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun