Mohon tunggu...
aener rohman
aener rohman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembelaan Jomblo

1 April 2019   10:40 Diperbarui: 1 April 2019   10:46 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa Bilang Semua Jomblo Itu Ngenes, Sebenarnya Jomblo Itu Merdeka Loh

"Jomblo? Ngenes." "Jomblo? Gak laku." "Jomblo? Hari gini Jomblo, hih! kelaut aja sono." "Jomblo, Jomblo? Sejenis spesies apa ya?"

sebenarnya kalian keberatan saat ada yang mengidentikan kejombloan kalian dengan kata ngenes. Padahal kalian happy, happy saja ya kan? Kalian bisa napas, kalian masih bisa bahagia ya kan? Jomblo bukan berarti dunia jadi gelap gulita 'kan? Mungkin jomblo dengan golongan jones itu emang beneran ada, tapi tentu tidak semua jomblo itu berada dalam jenis atau golongan ngenes.

Jomblo berarti nggak laku? Kata siapa! Sekali lagi kata siapa jomblo itu nggak laku. Jomblo bukan berarti nggak laku, jomblo bukan berarti nggak ada yang ngelirik sama sekali. Tapi para jomblo itu emang sengaja menjomblo. Bisa aja dia memilih bertahan jadi seorang jomblo karena lagi nunggu yang benar-benar tepat. Nunggu yang mau di ajak susah-seneng bareng, nunggu yang mau ngajak ke KUA segera ea ea ea

Kalau seperti itu gelar yang pantes di berikan bukan jones dong ya, tapi jomat. Iya, jomblo terhormat.

Lagipula apa untungnya punya pasangan kalau kita sendiri nggak happy. Bukankah lebih baik nyandang status jomblo dari pada asal pilih pasangan cuma gara-gara nggak mau di bilang nggak laku, di bilang nggak ada yang ngelirik.
Punya pacar akhirnya galau-galau juga, dari pada punya pacar tapi kerjaannya merana mulu mending jomblo sekalian. Jomblo itu nggak melulu ngenes kok, bisa aja yang jomblo jauh lebih bahagia daripada yang punya pasangan. KARENA JOMBLO ITU BEBAS!

Bebas mau ngapain aja, mau jungkir balik juga jomblo mah bebas. Mau jalan sama siapa aja juga bebas, nggak perlu laporan dulu sama satpam. Mau main sampe ke ujung dunia juga bebas, nggak akan ada yang sok-sok-an ngelarang.

Lah coba kalau yang punya pacar? Belum nikah aja kudu lapor sana-sini, mau kemana aja kudu bilang, mau main aja kudu bikin proposal dulu baru di kasih izin. Hayo..

Jadi mending mana? Punya pacar, atau jomblo? Jawabnya ada dalam diri kalian masing-masing. Jadi, mau jomblo atau punya pasangan baiknya kita saling menghargai satu sama lain ya. Karena mungkin bahagia versi kamu, dan dia yang jomblo itu berbeda.

Bagi kamu mungkin punya pasangan itu bahagia yang sederhana, tapi bagi jomblo bahagia itu saat bisa nikmati masa-masa sendiri. So, Guys! Please, berhenti menghakimi para jomblo, hargai mereka yang memilih bertahan pada gelar jomblonya

Ingat! Jomblo bukan berarti ngenes, tapi karena terhormat. Jomblo bukan berarti gak laku, tapi karena lagi mempersiapkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun