Apakah Gen Z Membutuhkan Filsafat Ilmu?
Generasi Z adalah mereka yang lahir pada rentang tahun 1997--2012. Generasi ini hidup di era teknologi yang maju pesat, sehingga akses informasi begitu mudah diperoleh melalui media massa dan internet. Hampir seluruh aktivitas Gen Z tak lepas dari teknologi: aktif menggunakan media sosial, mengikuti tren zaman, hingga berkomunikasi lewat berbagai aplikasi.
Pertanyaannya, apakah Gen Z masih tertarik mempelajari filsafat ilmu?
Filsafat ilmu, menurut Aristoteles, adalah ilmu tentang kebenaran yang mencakup metafisika, etika, politik, dan estetika. Jika ditanya apakah Gen Z tertarik mencari kebenaran, jawabannya adalah iya. Generasi ini senang menggali informasi, mengembangkannya menjadi opini, lalu membahasnya bersama teman-teman. Karena itu, filsafat ilmu tetap penting dipelajari oleh Gen Z agar informasi yang mereka terima dapat diukur kebenarannya.
Dalam filsafat ilmu terdapat epistemologi, yakni teori pengetahuan. Karakter Gen Z yang kritis tercermin dalam kebiasaan mereka bertanya: "Apakah ini fakta? Apakah sumbernya dapat dipercaya?" Sikap ini sejalan dengan epistemologi yang membahas bagaimana manusia memperoleh pengetahuan yang benar.
Selain itu, filsafat ilmu melatih berpikir logis dan rasional, sangat cocok dengan karakter Gen Z yang gemar menganalisis isu-isu di media sosial. Contoh sederhana, ketika seseorang mengunggah informasi seputar kesehatan, Gen Z tidak serta-merta percaya. Dengan pendekatan filsafat ilmu, mereka mencari tahu terlebih dahulu apakah informasi itu sesuai dengan fakta ilmiah.
Saya yakin Gen Z sangat membutuhkan filsafat ilmu. Dengan itu, setiap informasi yang mereka terima dapat disaring dan diteliti lebih dahulu sebelum dipercaya. Di tengah derasnya arus informasi dan maraknya kabar bohong di media sosial, filsafat ilmu membantu Gen Z menjadi generasi yang kritis, bijak, dan mampu mencari kebenaran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI