Mohon tunggu...
PPKO HMPWK UNEJ
PPKO HMPWK UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Tim PPKO HMPWK UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alih Fungsi Lahan, Pro atau Kontra?

28 September 2022   20:50 Diperbarui: 28 September 2022   20:51 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketersediaan lahan atau tanah dari hari ke hari akan terus berkurang akibat pembangunan yang tiada hentinya, masyarakat yang terus bertumbuh, dan sebenarnya sedikit ada tanggung jawab dari pemeritah kota mengenai pengaturan lahan dalam kota tersebut. Sebelum membahas lebih jauh ada baiknya bila kita mengenal arti lahan terlebih dahulu, apa itu lahan? Apa itu tanah? Apa beda nya, dan istilah apa yang sebaiknya kita pakai dalam permbahasan kita kali ini. Jadi, lahan adalah tempat berlangsungya berbagai kegiatan serta berdirinya berbagai struktur kebutuhan untuk menunjang kehidupan, sedangkan menurut pengetahuan yang saya miliki pengertian tanah terbagi dalam 2  macam. Tanah (ground) adalah tertas kerak bumi dimana terdapat berbagai sumber daya bumi alam misalnya air tanah, mineral, tambang,dsb. Sedangkan tanah (soil) memiliki arti, istilah yang berhubungan dengan kemampuan dan kualitas tanah misalnya kesuburan, daya dukung, struktur, geologis,dsb.

Lahan tidak jarang menjadi bahan monopoli oleh oknum karena pada hakikatnya laha akan selalu dibutuhkan bagi semua orang, selain permasalahan monopoli harga lahan yang cepat sekali berubah karena kebutuhan/demond juga menjadi masalah bagi masyarakat.  Lahan (land) juga memiliki kekuatan sosial ekonomi karena harga lahan yang tidak mungkin turun dratis dan diperkirakan akan terus naik sehubungan dengan kebutuhan lahan yang terus bertambah namun ketersediaan lahan yang semakin berkurang. Dari penjelasan diatas diketahui bahwa lahan merupakan asset terbatas karena lahan tidak akan bertambah kecuali melalui penanganan khusus pemerintah berupa reklamasi lahan. Seperti yang pernah ditulis Charles Abrams (1969) bahwa permasalahan dalam tata guna lahan bukan karena kurangnya lahan (kuantitas lahan) tetapi lebih kepada penggunaan lahan yang tidak efektif oleh masyarakat dan tidak terorganisir dengan baik.

Permasalahan pada lahan memiliki perbedaan jika dimasukan dalam lingkup negara maju dan negara berkembang. Permasalahan lahan pada negara maju umumnya ada pada harga lahan yang bersangkutan dengan sistem transportasi. Lahan kecil yang tidak memiliki akses memadai harganya bisa hanya satu per empat dari harga suatu lahan di kota dengan kase transportasi yang memadai . Sedangkan pada negara berkembang  masalah yang muncul berkaitan dengan lahan adalah spekulasi harga lahan yang sangat tinggi sehingga sangat sedikit orang yang dapat membeli lahan ataupun lahan secara lunas atau tunai. Dia Asia sendiri khususnya Indonesia yang seperti kita tahu lahan - lahan disini biasanya banyak yang masih dikuasai oleh satu keluarga besar karena sistem warisan, namun hal ini mulai hilang seiring berjalan waktu. Lalu di Afrika, lahan biasanya dikuasai oleh kelompok atau suku tertentu bukan individualis. Aturan dalam hal ini dalah lahan tersebut boleh diperjual belikan namun harus tetap mengutamakan kepentingan suku atau kelompok tersebut terlebih dahulu.

Lalu bagaimana permasalahan lahan di kota lahir saya, Kota Kediri, apa saja tantangan -- tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan juga pemerintah perihal lahan di Kota Kediri dan apakah pemerintah Kota Kediri mempunyai penyelesaian untuk setiap masalah lahan yang ada disana. 5 tahun ke belakang Kota Kediri mulai terlihat lebih baik dari waktu ke waktu, pembangunan disana dan disini, dibukanya store-store berkelas nasional maupun internasional, pelebaran jalan, pembangunan kampus-kampus di Kota Kediri, pembangunan bandara oleh PT Gudang Garam yaitu salah satu perusahaan rokok terbesar di  Indonesia dan merupakan perusahaan terbesar di Kota Kediri.  Hal tersebut sebenarnya juga sangat berpengaruh dalam alih fungsi lahan yang dimiliki Kota Kediri hal ini menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat, jika alih fungsi lahan terjadi terus -- menerus dan tidak ada usaha dari pemerintah Kota Kediri untuk menanggulangi dampak buruk yang akan terjadi dapat dipastikan bahwa  kedepannya Kota Kediri akan kehabisan lahan kosong dan hal tersebut adalah hal yang pasti akan dihindari oleh semua wilayah. Faktor kontra kedua yang diakibatkan dari alih fungsi lahan adalah naiknya harga lahan menjadi sangat mahal hal ini karena ketersediaan lahan kosong yang semakin sedikit dari waktu ke waktu. Sedangkan faktor pro yang dimiliki oleh alih fungsi di Kota Kediri adalah, Kota Kediri sedikit demi sedikit mulai bisa maju dan dapat dilirik oleh nasional juga karena peran pembangunan - pembangunan tersebut, karena pembangun -- pembangunan tersebut Kota Kediri istilahnya dapat mengejar ketertinggalan dari kota -- kota besar lainnya yang ada di Jawa Timur seperti Surabaya, dan Malang.

Kepala Dinas Pertanian Kota Kediri pernah mengatakan pada salah satu wawancaranya bahwa setiap tahun nya kira -- kira Kota Kediri menghabiskan 5 hektare lahan kosong untuk beralih fungsi namun Kepala Dinas Pertanian Kota Kediri pada wawancara yang sama juga mengatakan jika Kota Kediri belum mengalami dan diharapkan tidak akan pernah mengalami kekurangan bahan pokok pertanan seperti beras sampai saat ini, beliau mengatakan bahwa hal ini bisa dicegah sebab pertanian Kota Kediri menggunakan bibit unggul dan pupuk unggul untuk pertaniannya jadi meskipun lahan pertanian Kota Kediri banyak yang beralih fungsi namun hasil panen Kota Kediri bersifat pasti, Kepala Dinas Pertanian Kota Kediri mengatakan masyarakat Kota Kediri tidak perlu khawatir dan risau perihal ketersediaan bahan pokok padi untuk masyarakat.    

Pemerintah Kota Kediri dalam usahanya untuk mengoptimalkan guna lahan kosong adalah dengan membangun rumah susun atau yang biasanya disebut dengan rusun. Rumah susun ini beralamat di Jl. Singosari, Dandangan, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Rumah susun ini bertujuan agar masyarakat Kota Kediri yang tidak mempunyai lahan dan cukup uang untuk membangun rumah dapat tetap hidup nyaman di lingkungan yang bebas dari kata kumuh, tentu tujuan utamanya adalah mengoptimalkan guna lahan  di Kota Kediri. Menurut saya pribadi entah mengapa kepadatan lahan di Kota Kediri tidak merata, ada beberapa lingkungan yang menurut saya terlihat sangat semrawut karena banyaknya rumah yang terlihat seperti tumpang tindih karena kurangnya ruang pada lingkungan tersebut, hal ini biasanya dijumpai di gang-gang kecil tengah kota karena harganya yang lebih miring sebab berada di dalam gang-gang kecil namun letaknya yang strategis yaitu ditengah kota dengan kata lain akses kemanapun gampang dan cepat. Berbeda dengan pemandangan rumah-rumah dan ketersediaan lahan kosong di pinggiran kota, kondisi di pinggiran kota terlihat lebih longgar dan kondusif, harga lahan kosong di pinggiran kota juga pasti lebih murah daripada lahan kosong yang berada di tengah kota namun minusnya akses yang ditempuh untuk kepusat kota menjadi lebih jauh.   

Hal ini menurut saya menjadi PR bagi Pemerintah Kota Kediri, bagaimana cara mengatur agar guna lahan di Kota Kediri bisa dimaksimalkan, mungkin akan sulit namun hal tersebut pasti akan berhasil jika semua pihak bisa bekerja sama dan sadar bahwa ini untuk kepentingan bersama. Pemerintah Kota Kediri juga harus bisa mengoptimalkan guna lahan kosong di Kota Kediri, mungkin menghancurkan bangunan-bangunan tua ang sudah tidak terpakai bisa sedikit membantu ketersediaan lahan kosong dan nantinya lahan tersebut dapat dialih fungsikan menajadi hal yang lebih bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun