Mohon tunggu...
Inovasi

Komunitas IT Plus-Plus

28 Mei 2015   19:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Plus-plus ??? apa yah ...??

Kata Plus-plus mungkin identik dengan Pijat dan biasanya istilah pijat plus-plus ini akrab sekali dengan konotasi negatif, tapi disni saya ingin mencoba merubah kata tersebut menjadi sebuah kata dengan maksud yang Positif ..

Sebagian Orang mungkin bertanya plus-plus dari mananya?..

Semenjak saya SMK saya banyak mengikuti beberapa komunitas dari yang bergerak dibidang sosial, Broadcasting hingga IT, tidak dapat saya pungkiri komunitas yang positive banyak memberikan informasi yang berguna untuk saya pribadi dan banyak sekali pembelajaran yang tidak saya dapatkan di bangku sekolah tapi bisa saya dapatkan dari komunitas.

Komunitas IT adalah komunitas yang cukup menarik buat saya, karena sebagai orang yang awam mengenai teknologi bagi saya adanya komunitas ini bisa mengobati keawaman saya ini apalagi komunitas IT yang Plus-plus, kenapa saya bilang plus-plus karena disamping kita belajar mengenai perkembangan IT dan Isue-isue yang berkembang saat ini kita juga dibekali selipan ilmu keagamaan,

disini saya mulai menyadari bahwa sebagai seorang manusia yang diciptakan oleh Tuhannya sudah selayaknya kita sadar bahwa bukan hanya ilmu dunia saja yang dikejar namun ilmu akhirat juga harus dipelajari supaya seimbang karena dunia bukan leh sebuah tempat yang kekal sehingga jika hanya mengejar apa saja yang ada di dunia pemikiran itu masih dianggap terlalu dangkal....

Dari pengalaman yang saya rasakan semnejak bergabung dengan sebuah komunitas IT yang mengajarkan tidak hanya ilmu mengenai IT nya saja tapi diselipkan nilai-nilai religius didalamnya ini suatu yang menarik dan bisa dijadikan sebagai metode didalam pendidikan karena tidak hanya Ilmu IT yang digali tapi softskill atau nilai religius yang ditanamkan dapat membantu mebentuk karakter seseorang menjadi karakter yang bermoral.

banyak sekarang ini orang-orang yang pintar dan cerdas namun kurang bermoral contohnya saja para koruptor negara mereka yang menjadi koruptor bukan orang-orang yang bodoh dari segi pendidikan namun mereka menjadi seseorang yang melakukan hal bodoh karena tidak memiliki moral yang bisa dijadikan sebuah filter dan benteng pertahanan untuk dirinya.

Tapi kita juga harus bisa menilai mana komunitas yang layak untuk bergabung dan mana yang tidak karena saat ini komunitas yang menyangkut pautkan keagamaan didalamnya banyak oknum yang memanfaatkan hal tersebut menjadi negative,

maka dari itu kita wajib menjadi seornag manusia yang cerdas ... supaya tidak jatuh kearah yang membodohkan diri kita sendiri ..

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun