TAHUNAN-Omset pedagang kantin UNISNU Jepara melebihi gaji dosen perbulannya. Maryati (63) warga Pekeng RT 02 RW 03 Tahunan Jepara. Berjualan sejak 2001 hingga sekarang.Â
Pada hari Senin 2 Desember 2019 dia mendapatkan omset 2 juta dengan keuntungan 500ribu.Menurut Maryati, asal mula ia berdagang hanya membantu anaknya Bapak Yadi Pratondo (46) anak kelima dari enam bersaudara. "Dulu saya hanya membantu anak berdagang, setelah 4 tahun saya membuka warung sendiri.Â
Dulu penjual disini hanya dua, saya dan anak saya" ujarnya.Dia menambahkan warung buka setiap jam 7 pagi, tapi ia memasak mulai jam 5 dan semua masakan di masak sendiri olehnya. Maryati memiliki 5 orang karyawan Neti, Endang, Atun , Markaya, dan Anisa. Mereka mendapatkan upah 50ribu perhari.
Maryati menuturkan "untuk omset perhari tidak tentu, tapi rata-rata sekitar 2 juta dengan keuntungan bersih sekitar 500ribu perhari. Itu sudah untuk membayar semua karyawan dan uang kebersihan serta bayar listrik perbulannya" pungkasnya.
Neti Ningrum selaku karyawan mengatakan "warung Maryati memang paling ramai di antara warung lainnya. Makanan paling favorit disini adalah rames dan ayam geprek. Sehari bisa menghabiskan 25kg beras, 5kg telur, dan 15kg ayam". Ujarnya
Selain itu Endang selaku karyawan memaparkan keuntungan Maryati perbulan memang bisa melebihi gaji dosen yang ada di UNISNU Jepara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H