Mohon tunggu...
Annisa DwiAprilia
Annisa DwiAprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa program studi Pariwisata, Universitas Gadjah Mada

---

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perhelatan MotoGP Mandalika Mendukung Pembangunan Indonesia

28 April 2022   12:34 Diperbarui: 28 April 2022   12:39 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui, masyarakat Indonesia begitu antusias ketika menyambut ajang balap MotoGP 2022 di Mandalika. Penyelenggaraan MotoGP ini tentu saja membawa dampak dalam pembangunan Indonesia baik dari segi ekonomi, sosial-budaya, maupun politik. Namun, apakah antusias dan harapan mereka terhadap penyelenggaraan MotoGP sebanding dengan dampak yang diberikan?

Pergelaran MotoGP Mandalika yang telah diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022 terbukti mendorong perekonomian Indonesia, terutama Provinsi NTB. Dampak tersebut didukung dengan adanya peningkatan lapangan pekerjaan. Berdasarkan catatan data Kemenparekraf, ajang balap MotoGP telah menciptakan 11 ribu lapangan pekerjaan selama tes pramusim berlangsung.

Peningkatan lapangan pekerjaan juga diikuti dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja. Dilansir dari beritasatu, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, enam sektor usaha terkait MotoGP Mandalika mampu menyerap sekitar 6.900 tenaga kerja. Sektor tersebut berupa sektor kontstruksi pembangunan jalan kawasan khusus, sektor UMKM Lombok, sektor transportasi logistik, sektor kuliner dan restoran, sektor akomodasi, dan sektor pariwisata dengan kegiatan eksplorasi keindahan alam dan sosial-budaya.

Banyaknya penonton MotoGP yang berasal dari luar NTB dan tim MotoGP meningkatkan jumlah wisatawan dan tentu saja menimbulkan permintaan kamar hotel di Lombok meningkat. Menurut Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, tingkat okupansi hotel bintang lima di Lombok sangat signifikan. Tingkat okupansi hotel pada hari biasa hanya sekitar 30%, tetapi ketika ajang balap MotoGP mencapai 100% selama tanggal 17-21 Maret 2022.

Tokoh budayawan Lombok Tengah mengatakan dengan optimis bahwa MotoGP membawa kemajuan bagi masyarakat setempat. Di samping dampak yang diberikan di bidang ekonomi, menurut beliau perhelatan Moto GP di sirkuit Mandalika merupakan peluang untuk memperkenalkan potensi dan ajang promosi sekaligus melestarikan budaya lokal yang ada di Lombok Tengah. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan beberapa postingan peserta ajang balap MotoGP yang terlihat begitu menikmati dan belajar budaya lokal di Lombok.

Selain itu, ketika ajang balap MotoGP sedang berlangsung sempat dibuat heboh dengan adanya aksi heroik pawang hujan. Media sosial sempat dipenuhi oleh pro-kontra dengan adanya pawang hujan. Netizen Indonesia yang pro akan hal ini menganggap keberhasilan Raden Roro Istiati Wulandari (Mbak Rara) merupakan ikhtiar dan promosi kebudayaan lokal dalam kancah internasional. Sedangkan netizen di pihak kontra, menganggap hal tersebut merupakan perbuatan syirik dan memalukan.

Dalam penyelenggaraan suatu event, kita juga perlu menyoroti dari segi politik. Dilansir dari mediaindonesia, kembalinya Indonesia ke ajang MotoGP bukan sebuah proses singkat. Kebijakan pemerintah yang melibatkan banyak stakeholder merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Untuk merangsang pertumbuhan nasional, kebijakan pemerintah selalu fokus pada pembangunan infrastruktur karena menyadari bahwa infrastruktur yang baik merupakan fondasi yang kuat untuk membentuk kawasan ekonomi khusus, termasuk Lombok-Mandalika. 

Melalui konsep soft diplomacy lewat ajang olahraga balap, Indonesia menjadi tuan rumah ajang balap MotoGP 2022 merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan bargaining position di mata dunia. Selain itu, perhelatan MotoGP dalam konteks diplomasi dianggap sebagai salah satu cara pendekatan internasional yang memiliki tujuan utama menegaskan posisi Indonesia sekaligus meningkatkan kepercayaan dunia internasional. Jadi, MotoGP Mandalika tidak hanya memberikan tempat spesial kepada para penggemar roda dua Tanah Air.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun