Mohon tunggu...
anna sry muliana
anna sry muliana Mohon Tunggu... Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) BONE -

Selanjutnya

Tutup

Money

Sistem Ekonomi Campuran di Indonesia

13 Mei 2018   10:50 Diperbarui: 13 Mei 2018   18:09 7277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sistem Ekonomi Campuran

dalam sistem ini kekuasaan dan kebebasan berdampingan dalam kadar yang berbeda, ada yang mendekati ke arah sistem liberalis dan ada yang mendekati arah sistem kolektivitas. sumbr-sumber ekonomi (alat produksi) ada yang dimiliki individu dan ada yang dimiliki pemerintah. disini dikenal paling tidak ada 2 (dua) sektor ekonomi, yaitu sektor negara dan sektor swasta. khusus di indonesia menurut pasal 33 UUD 1945 dikenal pula sektor koperasi. 

ekonomi campuran melahirkan ekonomi pasaran sosial, yaitu memungkinkan terjadinya persaingan bebas, tetapi bukan persaingan mati-matian yang kuat mencaplok yang lemah. campur tangan pemerintah dilakukan untuk menyehatkan kehidupan ekonomi, mengatasi krisis membantu golongan ekonomi lemah, pemerataan pendapatan, serta mencegah konsentrasi yang terlalu besar di pihak swasta. umumnya sebagian besar negara-negara diseluruh dunia termasuk Indonesia bahkan AS maupun Cina atau Rusia sekalipun, sebagian besar mengadopsi sistem ekonomi campuran. meski tidak secara implisit disebutkan sesungguhnya sebagian besar negara menganut sistem ekonomi campuran, hanya kadar kearah sosialis atau kapitalis berubah-ubah sesuai perkembangan kepentingan ekonomi serta politik masing-masing.

sistem ekonomi suatu bangsa tidak terlepas dari landasan falsafah dan pandangan hidup bangsa itu sendiri. kita ketahui pula bahwa falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila. Indonesia menganut sistem ekonomi campuran sebagaimana dianut oleh banyak negara-negara lain di dunia hanya kadar liberal dan sosialisnya saja yang berbeda-beda pada setiap negara.

  • Indonesia pertama kali menganut sistem ekonomi liberal pada masa orde lama (1945-1965), pada saat itu kekuasaan berada pada beberapa partai politik yang menyebabkan seringnya terjadi konflik hingga berujung pada kehancuran perekonomian nasional.
  • pada masa orde baru (1966-1998), pada masa ini pemerintah berfokus pada peningkatan masyarakat secara ekonomi dan sosial dan juga melakukan sistem ekonomi terbuka untuk perusahaan dan penanaman modal asing. pada masa ini perekonomian mulai membaik serta meningkatnya penghasilan masyarakat yang menyebabkan ekonomi mengalami pergeseran dari agraris  menjadi semi industri.
  • pada masa reformasi hingga saat ini, disini menganut sistem ekonomi campuran dan berakibat pasang-surut perekonomian karena pergantian presiden, perekonomian mulai membaik ketika presiden Megawati Soekarno Putri yang menjabat dan pada saat itu inflasi (kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus), kurs rupiah, suku bunga dan politik semakin stabil. indonesia lebih menganut pada sistem ekonomi campuran dengan ideologi pancasila. saat sekarang ini presiden Joko Widodo berfokus pada sektor kelautan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

adapun kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi campuran ini adalah hak milik individu diakui meskipun ada pembatasan, kebebasan dalam berusaha tetap ada, kepentingan umum lebih diutamakan dari pada kepentingan perseorangan, dan kelemahannya antara lain, pemeritah langsung ikut serta dalam kegiatan ekonomi, dan pemerintah melakukan kebijan moneter dan fiskal untuk mengatasi inflasi dan pengagguran.

Anna Sry Muliana 

Mahasiswa IAIN BONE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun