Mohon tunggu...
Anna
Anna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa saya harus menabung dulu kalau mau makan pisang

20 Mei 2018   15:36 Diperbarui: 21 Mei 2018   15:07 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak kecil saya suka pisang, tetapi sulit sekali mendapatkannya di tempat saya tinggal. Saya lahir di Polandia, negara dengan empat musim, dimana buah tropis tidak bisa tumbuh, karena terlalu dingin. Waktu saya masih anak pisang dijual hanya di toko dengan makanan impor dan harganya cukup mahal. Saya ingin makan pisang sepuasnya, namun biasanya dibeli satu saja. Satu hari ada teman main ke rumah saya dan kebetulan ada satu pisang di kulkas. Ibu saya terpaksa memotong pisang itu, agar bisa dibagi ke saya, adik saya, dan teman.

Saat umur saya sekitar 7 atau 8 tahun saya mendapatkan ide, harus menabung uang jajan yang saya dapatkan dari orang tua, adar bisa membeli banyak pisang. Saya rela tidak membeli coklat, permen dll supaya bisa menabung untuk pisang. Setelah uang saya sudah cukup banyak, saya meminta adik temani saya ke toko dengan makanan impor. Saat antri rasanya deg-degan dan begitu giliran saya, ibu yang jual bertanya: "Mau beli apa, dik?" Saya dengan suara percaya diri menjawab: "Mau beli sekilo pisang." Ibu melihat ke arah saya dan bilang: "Ini akan mahal." 

Saya langsung menjawab: "Saya ada uang." Si ibu sekali lagi melihat saya dan adik saya, lalu menimbang sekilo pisang. Saya membayar dan dengan senyum mulai pulang. Setelah sampai di rumah saya makan satu pisang dan sisanya disimpan. Selama sepuluh hari saya makan satu pisang setiap hari. Saya tidak ingin menghabiskan semua langsung, justru menikmati ritual ini, makan satu pisang sehari.

Sekarang saya tinggal di Indonesia, dimana pisang tumbuh di pinggir jalan dan bisa makannya sepuasnya. Saya tidak harus menabung uang, jika ingin makan pisang. Tetapi sampai sekarang saya masih ingat kejadian waktu kecil. Ini mengajarkan saya satu hal yang sangat penting: kita harus sabar berpuasa dan rela meninggalkan kesenangan yang sementara, jika ingin mendapatkan sesuatu yang berharga dalam hidup.

Life Success Pro motivasi hidup

Artikel menarik Life Success Pro

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun