Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sudah Tahu 5 Perilaku Bermedsos dan Berbelanja Gen Z?

30 Agustus 2020   06:23 Diperbarui: 6 September 2020   06:27 2453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Designed by pikisuperstar/Freepik

Generasi Z (Gen Z, lahir antara tahun 1995-2010) kini telah beranjak remaja dan dewasa. Menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Maret 2019 terhadap 320.000 rumah tangga sampel, rasio Gen Z mencapai 25,05% dari jumlah penduduk Indonesia.

Diagram rasio penduduk Indonesia tahun 2019, diolah dari data BPS oleh Yudith (dokpri)
Diagram rasio penduduk Indonesia tahun 2019, diolah dari data BPS oleh Yudith (dokpri)

Dari data di atas, terlihat bahwa Gen Z menempati porsi terbesar penduduk Indonesia saat ini. Bersama dua generasi di atasnya, yakni Gen Y yang lahir antara tahun 1980-1994 (23,24%) dan Gen X yang lahir antara tahun 1965-1979 (19,54%), populasi usia produktif di Indonesia mencapai 67,83%.

Sebagian dari Gen Z saat ini sudah lulus kuliah dan memasuki dunia kerja. Gen Z yang beranjak dewasa sudah membuat keputusan sendiri mengenai produk yang akan dibeli dan digunakannya.

Mengingat Gen Z akan segera memainkan peranan besar di pasar dalam beberapa tahun ke depan, maka penting bagi dunia usaha untuk memahami bagaimana perilaku belanja Gen Z.

Dalam upaya memahami perilaku belanja Gen Z, McKinsey & Company (McKinsey) melakukan survei terhadap lebih dari 16.000 konsumen di 6 negara Asia dan Pasifik, yakni Australia, China, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand pada paruh kedua tahun 2019.

Responden terdiri dari tiga generasi, yakni Gen Z, Gen Y, dan Gen X. Pertanyaan dalam survei tersebut mencakup sikap umum mereka terhadap dunia digital, merek, belanja, dan media.

Bagi saya yang memiliki 2 anak Gen Y dan 2 anak Gen Z, hasil survei tersebut dapat menjadi masukan awal yang berharga untuk memahami perilaku mereka. Agar pemahaman saya lebih utuh, saya mencoba mendiskusikan hasil survei yang saya rangkum dalam artikel singkat ini dengan keempat anak saya dan 2 orang keponakan saya yang Gen Z juga.

Dibanding 2 Generasi di atasnya, Gen Z lebih hati-hati menggunakan media sosial

Shutterstock.com via Kompas.com
Shutterstock.com via Kompas.com
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun