Mohon tunggu...
Ankiq Taofiqurohman
Ankiq Taofiqurohman Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Orang gunung penyuka laut dan penganut teori konspirasi. Mencoba menulis untuk terapi kegamangan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Subkultur Klub Motor

20 Maret 2019   08:37 Diperbarui: 20 Maret 2019   09:11 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.dailystar.co.uk/news/world-news/765855/new-zealand-mosque-shooting-gang-members-mongrel-mob-embrace

Selepas peristiwa pembantaian dalam masjid di New Zealand, banyak simpati berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Personal, selebriti, pemimpin dunia, hingga berbagai komunitas silih berganti mengucapkan bela sungkawa, tak jarang air mata mereka menitik. Ada bagian yang menarik untuk dicermati setelah tragedi tersebut, yaitu simpati yang ditunjukan oleh komunitas terbesar klub motor (jika dikonotasikan menjadi geng motor) di New Zealand. 

Diberitakan dua klub motor terbesar di New Zealand memberikan simpati secara langsung pada keluarga korban, yaitu Mongrel Mob MC dan Black Power MC. Mongrel Mob MC tercatat merupakan organisasi yang memiliki nama kurang baik dalam catatan kepolisian New Zealand dan Australia, anggotanya diperkirakan mencapai 3000 orang di New Zealand. Konotasi buruk selalu dicitrakan kepada klub motor seperti mereka, dengan badan besar penuh tato,menggunakan rompi kulit (vest) dan mengendarai motor besar secara bergerombol membuat pengendara dan warga lain dijalanan merasa khawatir. 

Gambaran tersebut tidaklah salah, karena ada beberapa klub motor, terutama dikawasan Amerika dan Eropa melakukan kegiatan melanggar hukum adalah salah satu pendapatannya. Peredaran narkotika dan senjata api merupakan hal jamak yang dilakukannya.

Awal Mula

Sejarah panjang klub motor dimulai setelah perang dunia ke 2. Banyak veteran perang di Amerika dengan usia muda tidak memiliki pekerjaan tetap. Hidup dari tunjangan veteran serta trauma perang membuat mereka menghabiskan waktu secara bebas, ditambah properti sisa perang terutama motor Harley Davidson mudah didapatkan. 

Jiwa corsa yang mereka miliki masih tertanam kuat sehingga para veteran tersebut sering berkumpul dan menghabiskan waktu dengan bepergian dari satu negara bagian ke negara bagian lain untuk saling mengunjungi teman sesama veteran. 

Keberadaan mereka awalnya tidaklah mengganggu, hingga pada suatu acara pada bulan Juli 1947, di Hollister salah satu kota kecil di California Amerika, ketika diadakannya pertemuan para biker yang digalang oleh American Motorcyclist Association (AMA). 

Hollister yang memiliki jumlah penduduk saat itu sebanyak 4500 orang dengan jumlah polisi hanya 7 orang kedatangan 4000 pemotor. Gerombolan biker dalam keadaan mabuk, aksi kebut-kebutan dijalanan serta diselingi aksi perkelahian membuat warga Hollister ketakutan. 

Sebenarnya kerusakan yang disebabkan oleh event tersebut tidaklah besar, namun pemberitaan media massa dengan menganalogikan bahwa kota telah diambil oleh bikers gang, menimbulkan histeria massa dan respon negatif dari seluruh Amerika. 

Peristiwa ini dikenal dengan Hollister Riot. Akibat dari Hollister Riot masyarakat Amerika memberikan persepsi negatif kepada para biker, keberadaan mereka selalu diawasi dan dicurigai oleh aparat setempat. 

Para biker yang notabene adalah veteran perang yang mempertaruhkan nyawa untuk negara, tetapi tidak dihargai oleh masyarakat tentu menimbulkan kekecewaan diantara mereka. 

Terlepas dari AMA, mereka membentuk Motorcycle Club (MC) sendiri. Tahun 1948  di Fontana California mereka mendirikan Hells Angels Motorcycle Club (HAMC). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun