Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kapal Penjaga Pantai Filipina dan China Hampir Bertabrakan, AS Mengeluarkan Pedoman Pertahanan Baru

7 Mei 2023   20:11 Diperbarui: 7 Mei 2023   20:27 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Laut China Selatan dari Armed Forces of the Philippines Sumber: Screengrab/Asia Times

Oleh Veeramalla Anjaiah

Kapal penjaga pantai China dan Filipina nyaris bertabrakan di Laut China Selatan (LCS) pada tanggal 30 April, sebagai tanda lain dari ketegangan yang terus berlanjut atas perairan yang diperebutkan karena kedua belah pihak saling menuduh melakukan intrusi dan provokasi.

Dua kapal penjaga pantai China memblokir kapal patroli Filipina di sekitar beting Ayungin pada tanggal 23 April, dengan salah satu kapal melakukan "manuver berbahaya" dan berada dalam jarak 46 meter dari kapal Filipina.

Langkah serupa didokumentasikan pada tanggal 19 April di area yang sama, kata departemen Luar Negeri Filipina, yang mengutip insiden lain dari "manuver yang sangat berbahaya " oleh kapal China.

Pemerintah AS telah meminta Republik Rakyat China (RRC) untuk menghentikan "pelecehan dan intimidasi" terhadap kapal-kapal Filipina, berjanji untuk mendukung Filipina dalam setiap konfrontasi maritim antara kedua negara Asia tersebut.

"Kami menyerukan kepada Beijing untuk menghentikan perilaku provokatif dan tidak amannya. Amerika Serikat terus melacak dan memantau interaksi ini dengan cermat," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam pernyataan tertulis.

"Gambar dan video yang baru-baru ini dipublikasikan di media merupakan pengingat nyata akan pelecehan dan intimidasi RRC terhadap kapal-kapal Filipina saat mereka melakukan patroli rutin di dalam zona ekonomi eksklusif [ZEE] mereka."

Sebuah kapal Pantai Penjaga China dekat Beting Second Thomas di Laut China Selatan. | Sumber: BBC
Sebuah kapal Pantai Penjaga China dekat Beting Second Thomas di Laut China Selatan. | Sumber: BBC

Komodor Jay Tarriela, juru bicara Penjaga Pantai Filipina (PCG) untuk Laut Filipina Barat (orang Filipina menyebut LCS sebagai Laut Filipina Barat), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa insiden tersebut terjadi pada 23 April, ketika dua kapal Penjaga Pantai (CCG) China mencegat dua kapal PCG di sekitar Beting Second Thomas. Fitur yang diduduki Filipina terletak sekitar 195 kilometer di sebelah barat pulau Palawan, di dalam ZEE Filipina.

Tarriela mengatakan kapal tersebut melakukan "manuver berbahaya" di dekat BRP Malapascua, "mempertahankan jarak berbahaya hanya 46 meter". Ia menambahkan bahwa insiden itu menimbulkan "ancaman signifikan terhadap keselamatan dan keamanan" kapal Filipina beserta awaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun