Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sebuah Negara Seharusnya Tidak Mendukung Terorisme

25 November 2020   19:27 Diperbarui: 25 November 2020   19:34 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang petugas keamanan India memeriksa barang-barang dari teroris di Nagrota, Jammu dan Kashmir India. Di dalam sebuah pertempuran di Nagrota, polisi setempat berhasil membunuh empat teroris yang berasal dari Pakistan dan menyita banyak senjata dari mereka. | Sumber: PTI

Untuk melawan tuduhan India tentang mendukung terorisme, Pakistan kini menuduh bahwa India telah mendukung beberapa kelompok teror dari dalam Afghanistan untuk melancarkan serangan terhadap sasaran Pakistan.

Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi mengatakan kepada wartawan pada tanggal 21 November bahwa India mengizinkan wilayahnya dan negara-negara tetangga "digunakan untuk melawan Pakistan untuk terorisme". Pakistan telah menyiapkan berkas terkait hal ini.

"Kami memiliki fakta tak terbantahkan yang akan kami sampaikan kepada bangsa dan masyarakat internasional melalui berkas ini," kata Qureshi.

India menolak keras tuduhan-tuduhan tersebut, menganggapnya "dibuat-buat" dan "isapan jempol" belaka.

"Upaya putus asa ini hanya akan dipercaya oleh beberapa orang karena komunitas internasional sudah mengetahui taktik Pakistan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Anurag Srivastava kepada wartawan.

Pakistan-lah yang menciptakan Taliban, monster teror, untuk mengendalikan Afghanistan.

Taliban, contohnya, di Afghanistan didirikan pada tahun 1994 dengan dukungan penuh ISI. Taliban mengubah Afghanistan menjadi neraka buatan manusia. Ribuan orang sekarat sampai hari ini dalam serangan teror Taliban. Teroris global menjadikan Afghanistan sebagai markas mereka selama rezim Taliban 1996-2001. Teroris al-Qaeda di Afghanistan merencanakan serangan 11 September di AS, yang menewaskan hampir 3,000 orang.

Serangan 11 September ini menginspirasi teroris lokal untuk melancarkan bom Bali pada tahun 2002.

Jika suatu negara mensponsori terorisme, akan ada konsekuensi yang menghancurkan bagi semua orang. Komunitas internasional harus menekan Pakistan untuk berhenti mendukung kelompok teror.

Penulis adalah seorang wartawan senior yang tinggal di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun