Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perang Dikhawatirkan Terjadi Akibat Sengketa LCS di Asia Tenggara

7 September 2019   17:47 Diperbarui: 7 September 2019   17:52 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Pelanggaran terhadap ZEE Vietnam

Insiden terbaru yang terjadi di Vanguard Bank jelas menjelaskan sifat tindakan China. Vanguard, yang terletak di ZEE Vietnam, berjarak kurang dari 200 mil laut dari pantai Vietnam dan berjarak 600 mil laut dari perbatasan laut China. Namun China, berdasarkan pada Sembilan Garis Putusnya, mengklaim Vanguard terletak di dalam ZEE-nya.

Vietnam baru-baru ini memberikan kontrak kepada perusahaan milik negara Rusia Rosneft untuk mencari minyak dan gas di daerah Vanguard. Dalam upaya untuk memblokir eksplorasi minyak Vietnam, China telah mengirim kapal survei Haiyang Dizhi 8 dan beberapa kapal penjaga pantai yang bersenjata lengkap. 

Vietnam yang tak kenal takut menyerukan penarikan segera kapal-kapal China dari daerah Vanguard.

"Vietnam telah memiliki beberapa pertukaran diplomatik yang sesuai yang meminta penarikan segera dari zona ekonomi eksklusif Vietnam," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Le Thi Thu Hang di Hanoi baru-baru ini.

"Vietnam secara tegas dan terus-menerus melindungi hak-hak kedaulatannya dengan cara damai berdasarkan hukum internasional," katanya.

Bukan pertama kalinya China melakukan ini. Pada tahun 2017 dan 2018, China memaksa perusahaan minyak Vietnam dan perusahaan Repsol milik Spanyol untuk menghentikan kegiatan eksplorasi minyak di daerah tersebut. 

Sebuah kapal China baru-baru ini menabrak dan menenggelamkan kapal nelayan Filipina yang berlabuh di Recto Bank, 160 kilometer dari pulau Palawan, Filipina.

Ratusan kapal milisi laut China secara teratur dan ilegal beroperasi di perairan di sekitar Pulau Pagasa (Pulau Thitu), yang mengancam kegiatan para nelayan Filipina setempat. 

Manila juga melancarkan protes atas perjalanan empat kapal perang China dan kapal induk Liaoning melalui perairan Filipina tanpa izin.

Pada bulan Mei 2019, kapal penjaga pantai China berpatroli di sekitar Luconia Shoals, yang terletak di ZEE Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun