Mohon tunggu...
Anita Rusanti
Anita Rusanti Mohon Tunggu... -

I just want to write

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

sebatas penulis Kompasiana

10 April 2011   18:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:56 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

menjadi penulis adalah impian sejati bagi saya. sedari kecil saya dibiasakan untuk membaca oleh ibu saya, mungkin itu yang membuat saya sangat mencintai dunia sastra. saat masih SD, saya mempunyai perpustakaan mini yang berisi majalah bobo dan beberapa buku dan komik kesukaan saya. saya sewakan kepada teman-teman terdekat dengan tarif Rp 100,00 hingga Rp 500,00 (zaman dulu uang segitu masih bisa untuk jajan). dan iseng-iseng saya juga membuat buku cerita, yang juga saya sewakan kepada teman-teman saya (belajar jadi penulis beneran).

mulai SMP, saya ikut klub-klub jurnalistik, puji Tuhan sempat memenangkan beberapa perlombaan. semakin menambah percaya diri saya di bidang tulis-menulis. dan sempat memutuskan untuk masuk jurusan sastra Indonesia saja di universitas nanti. tapi karena pertimbangan dan saran dari keluarga, akhirnya saya masuk jurusan akuntansi. tak apa, toh saya juga masih aktif di dunia jurnalistik. dan itu tidak menyurutkan impian saya menjadi penulis.

ada beberapa tulisan saya yang ingin saya terbitkan. suatu hari, nekat saya kirimkan karya amatir saya ke penerbit. beberapa bulan tak ada kabar, saya beranikan diri untuk menelepon penerbit, dan katanya: naskah saya ditolak.  sedikit kecewa, tak apa saya coba penerbit lain. lagi-lagi ditolak.

setelah beberapakali ditolak penerbit, saya lebih sering menulis di blog, tumblr, dan kompasiana. tapi obsesi saya untuk menulis buku tidak pupus begitu saya. sejauh ini saya masih mempersiapkan tulisan yang semoga nanti bisa diterbitkan (amin).

untuk kompasiana yang pernah ditolak penerbit, jangan patah semangat, ditolak bukan berarti karya kita jelek, hanya kurang sesuai dengan selera penerbit saja. salam jurnalisme :)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun