Mohon tunggu...
anita ristiana
anita ristiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Unisa dalam Menghadapi Covid 19

26 Januari 2022   17:45 Diperbarui: 26 Januari 2022   17:54 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Upaya Unisa dalam Menghadapi Covid 19

2 Maret 2020 menjadi awal guncangan besar bagi dunia kesehatan Indonesia, menyebarnya coronavirus disease 2019 atau sering disebut covid 19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat tetapi salah satunya juga berdampak pada dunia pendidikan. Mewabahnya virus covid 19 menuntut lembaga pendidikan untuk cepat tanggap dalam beradaptasi di tengah situasi pandemi agar pembelajaran tetap dapat berlangsung. 

Peran dan partisipasi lembaga pendidikan sangat dibutuhkan untuk menekan laju penyebaran covid 19, sebagai bagian dari lembaga pendidikan Universitas Aisyiyah Yogyakarta ikut andil dalam peran membantu upaya penanganan cepat pandemi dengan  menyiapkan shelter khusus untuk isolasi mandiri covid 19. 

Unisa bekerja sama dengan dinas kesehatan sleman dalam menyiapkan selther khusus atau pesantren covid 19 yang bertempat di asrama Unisa jl. Siliwangi, Gamping, Sleman. Menurut keterangan Warsiti selaku rektor Unisa Yogya " kami juga bekerjasama dengan ahli gizi dari RS PKU Muhammadiyah Gamping, sedangkan untuk memonitori kesehatan pasien, ada dokter spesialis paru-paru yang melakukan pemeriksaan secara berkala, hanya saja untuk pemeriksaan pasien dan pemeriksaan laboratorium lainya memang menjadi tanggungan pasien."

Shelter khusus ini awalnya hanya untuk mahasiswa, tenaga kesehatan, dan warga persyarikatan Muhammadiyah, tetapi dengan adanya kelonjakan pasien covid yang menyebabkan tak terbendungnya tempat isolasi mandiri maka diputuskan selther dibuka untuk masyarakat umum. 

Shelter khusus ini digunakan untuk isolasi mandiri khusus pasien covid 19 asimtomatik atau orang tanpa gejala (OTG) dengan kapasitas 50 kamar setiap kamar dihuni dua orang dengan total keseluruhan 100 orang. 

Pesantren covid 19 atau shelter ini mengajak pasien untuk tetap senantiasa melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti olahraga secara rutin, mendengarkan kajian agama, dan dll. Hal ini dimaksudkan agar isolasi mandiri tidak terkesan sia-sia serta pasien tidak merasa bosan dgn hanya berdiam diri di shelter. 

Disamping itu Unisa juga menggelar Vaksinasi yang juga sebagai bentuk kontribusi dalam membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid 19, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Peran aktif Unisa juga ditunjukkan dalam mengedukasi ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui sampai lansia. Kegitan ini bekerja sama dengan masyarakat untuk mencegah penularan covid 19 dengan mengonsumsi rimpang-rimpangan atau empon-empon untuk menguatkan anti bodi dan daya tahan tubuh sehingga dapat menangkal virus covid 19. 

Disisi lain unisa juga mengadakan berbagi hand sanitizer di berbagai titik lokasi wisata. Lokasi-lokasi tersebut diantaranya Malioboro, parkiran Ngabean, pasar Ngasem, daerah Keraton, dan Tamansari. Kegitan ini dilakukan sebagai wujud mengkampanyekan gerakan 3M ( memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) serta penerapan protokol kesehatan.

Upaya-upaya diatas diharapkan dapat menjadi contoh lembaga pendidikan lainnya untuk ikut serta berkontribusi melawan pandemi covid 19. Sebagai lembaga pendidikan dan warga negara Indonesia sudah patutnya kita ikut dalam memerangi pandemi covid 19. Dalam berkontribusi untuk melawan pandemi, Unisa bekerjasama dengan mengikut sertakan semua kalangan. 

Peran mahasiswa juga tak lepas dari kontribusi dalam menghambat laju penularan covid 19 yakni dengan mengikuti pembelajaran secara daring. Proses pembelajaran dengan cara daring yang juga diterapkan Unisa cukup menekan laju penularan covid 19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun