Mohon tunggu...
Anita Arifin
Anita Arifin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku dan Pengasuhan Orangtua Ku

30 September 2017   20:55 Diperbarui: 30 September 2017   20:56 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Namanya Hanifah. Dia dilahirkan dari keluarga yang ekonominya sedang (sederhana). Pada saat ia kecil pada umumnya, Hanifah ingin membeli semua barang yang dia anggap bagus. Tetapi orang tuanya tidak langsung membelikan apa yang diminta anaknya. Orang tuanya menjelaskan kepadanya "kamu boleh membeli apa yang kamu inginkan, tetapi kamu harus menabung dahulu"

Karena Hanifah ingin memiliki barang tersebut, ia menabung selama berbulan-bulan. Setelah ia rasa hasil tabungannya cukup, Hanifah meminta ayahnya untuk menemaninya membeli barang yang ia inginkan.

sedikit cerita diatas merupakan salah satu contoh jenis pengasuhan anak, yaitu pengasuhan yang demokratis.

Pengasuhan demokratis adalah dimana orang tua terlibat dalam kehidupan si anak. Orang tua menginginkan anaknya menjadi pribadi yang mandiri dan dewasa sesuai dengan umurnya. Orang tua yang seperti ini cenderung lebih dekat dengan si anak. Diantara keduanya tidak ada yang ditutup-tutupi, saling terbuka. Dan orang tua yang seperti ini biasanya menjadikan si anak sebagai teman, tempat bercerita, sharing-sharing. Apabila si anak mempunyai masalah dengan temannya, dia akan bercerita kepada orang tuanya dan meminta solusi darinya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun