Mohon tunggu...
Anita Theresia Manua
Anita Theresia Manua Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tetap Semangat

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Apakah Korupsi di Indonesia Dapat Diberantas?

10 Agustus 2019   19:18 Diperbarui: 10 Agustus 2019   19:37 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi/ Hipwe.com

Karena begitu banyaknya peraturan perundang-undangan dan lembaga yang dibentuk pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi justru tidak berubah.

Kegagalan sering terjadi, terutama dalam mengadili koruptor kelas kakap dibandingkan dengan koruptor kelas teri.

Masyarakat kelas bawah selalu menjadi korban ketidakadilan dalam setiap tindakan hukum terhadap kasus korupsi. Sementara wacana tentang pemberantasan korupsi sudah sedemikian mengkhawatirkan.

Sebagian besar aparat dan pejabat pemerintahan serta pimpinan elit politik hanya memperlihatkan kecenderungan untuk membiarkan berlangsungnya kegiatan korupsi.  

Tindakan korupsi di Indonesia modus operandinya semakin canggih, karena dilakukan secara terorganisir dan sangat rapi. Baik itu dalam saat melakukan maupun pada waktu menghadapi pemeriksaan.

Bayangkan saja, beberapa koruptor yang telah ditangkap lembaga anti rasuah. Seperti tak ada rasa bersalah, saat diwawancarai wartawanpun malah wajahnya senyam-senyum didepan kamera. (Tak ada rasa malu)  

Jadi tak dapat dipungkiri lagi, jika korupsi di Indonesia tak dapat diputus mata rangkainya. Mengingat korupsi telah terjadi disegala kalangan, baik eksekutif, legislatif, yudikatif dan pihak swasta.

Maka itu, selain upaya peninjauan kembali berbagai produk hukum. Tak kalah pentingnya adalah peningkatan kesadaran hukum tentang kerugian yang diakibatkan dari tindakan korupsi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun