Mohon tunggu...
anita putri
anita putri Mohon Tunggu... Musisi - swasta

seorang yang sangat menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mendamaikan Dunia Maya Sama dengan Mengisi Kemerdekaan di Era Milenial

14 Agustus 2018   07:29 Diperbarui: 14 Agustus 2018   07:41 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi Milenial - nusantaranews.com

Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, berbagai aktifitas manusia tidak bisa dilepaskan dari internet. Hampir semua aktifitas bisa dilakukan dengan internet. Tidak hanya canggih, internet juga menawarkan berbagai kemudahan. 

Dengan adanya perkembangan telepon genggam yang begitu pesat, membuat internet bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Karena kelebihan dan kemudahan itulah, membuat internet menjadi digemari oleh semua kalangan. Dari anak-anak hingga dewasa.

Berbagai kepentingan juga bisa ditemukan di dunia maya. Keinginan orang untuk jual beli produk, untuk sosialisasi agenda atau program, untuk mencari pertemanan, untuk mencari informasi hingga menebarkan kebencian dan kebohongan, juga bisa ditemukan di dunia maya. 

Karena kompleksnya kepentingan dan informasi yang ada di dalam dunia maya, perlu upaya untuk menyeimbangkan agar tidak condong pada hal yang kurang baik. Ujaran kebencian hingga berita bohong akhir-akhir ini menjadi perhatian tersendiri, seiring dengan meningkatnya konstelasi politik nasional.

Keberadaan hate speech dan hoax itu harus menjadi perhatian semua pihak. Keberadaan informasi yang menyesatkan ini, berpotensi bisa merusak kerukunan dan persatuan yang telah ada. 

Banyak konflik terjadi di tengah masyarkat, hanya karena terprovokasi oleh pesan yang menyesatkan tersebut. Kondisi ini tentu membuat kita prihatin. Indonesia yang sangat menghargai keberagaman, tiba-tiba terganggu oleh ulah oknum yang sengaja membuat Indonesia gaduh. Dan kegaduhan ini sepertinya sengaja dimunculkan, agar bisa jadi alat untuk menjatuhkan penguasa.

Sebagai generasi milenial, jangan biarkan semua kegaduhan itu terjadi. Jangan biarkan NKRI yang indah ini, hancur karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk itulah, generasi milenial tidak boleh diam. Generasi milenial harus mengambil posisi penting sebagai juru selamat. 

Jika generasi muda di era kemerdekaan telah berhasil merebut kemerdekaan, maka generasi milenial harus mau dan mampu mengisi kemerdekaan ini. Jika kemerdekaan ini bisa diisi dengan hal yang positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat, tentu akan membuat negara ini semakin berkembang.

Dunia maya atau internet bisa jadi salah satu media, untuk mengisi kemerdekaan di era milenial ini. Saat ini, semua orang berjuang untuk bisa merebut dan mengendalikan dunia maya. Mari kita jadikan dunia maya, sebagai tempat untuk saling merukunkan, tempat saling menebar perdamaian, dan tempat saling menghormati antar sesama. 

Dunia maya tidak boleh menjadi tempat untuk saling mencaci, memaki dan menjelekkan. Dunia maya bukanlah tempat penghakiman. Perlu campur tangan generasi muda, agar dunia maya tidak jatuh ke tangan yang salah.

Di bulan kemerdekaan ini, mari kita jadikan momentum untuk mengembalikan dunia maya ke jalan yang benar. Mengisi dunia maya dengan konten positif merupakan bagian dari upaya untuk mengisi kemerdekaan di era milenial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun