Mohon tunggu...
Anisya Fatel Siahaan
Anisya Fatel Siahaan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Saya Mahasiswa di Universitas Jambi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

7 Desember 2022   10:15 Diperbarui: 7 Desember 2022   10:31 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak tantangan pendidikan yang dapat kita rasakan dimasa pandemi ini. Covid 19 yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2019,tepatnya dibulan maret dan dampaknya sangat signifikan. Pandemi covid-19 memberikan gambaran baru untuk dunia pendidikan dimasa depan melalui bantuan teknologi. Akan tetapi,teknologi tetaplah tidak dapat menggantikan peran para pengajar,siswa,dan mahasiswa. Semuanya kesulitan beradaptasi dengan kebijakan kebijakan yang diambil pemerintah. Salah satu kebijakan pemerintah yaitu pembelajaran secara daring atau dari rumah.situasi pandemi ini menjadi tantangan setiap individu dalam mengembangkan dunia pendidikan menggunakan teknologi,sepeti contoh handphone.

"Saat ini pandemi menjadi tantangan dalam mengembangkan kreativitas terhadap penggunaan teknologi,bukan hanya transmisi pengetahuan, tapi juga bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik," tutur Nizam. 

Kondisi pandemi covid-19 juga memaksa para pemangku kebijakan di bidang pendidikan untuk dapat menyesuaikan diri dalam melaksanakan proses pembelajaran. Penyesuaian ini diwujudkan melalui kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM),dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas melalui kegiatan pembelajaran.

Dengan pembelajaran online memiliki banyak sekali manfaat,bisa menghemat waktu,lebih praktis dan fleksibel,pengalaman belajar yang baru.

Tantangan ini menjadi tempat melatih serta menanamkan kebiasaan belajar secara mandiri melalui kelas daring. Namun,pembelajaran daring/online dirasa kurang efektif dalam mencapai tujuan pendidikan,yang membuat kualitas pembelajaran menurun. Masa pandemi ini pun menyebabkan masa pembelajaran yang menurun dan cenderung malas karena banyaknya tugas yang harus dikerjakan.

Sekolah hingga ke perguruan tinggi untuk mendapatkan pendidikan belum maksimal karena adanya masa pandemi ini.Tentu saja hal ini sangat membuat pembelajaran menurun,karena masih banyak orang yang tidak secara tepat dan sungguh sungguh dengan pembelajaran daring tersebut.

Tetapi disisi lain,masa pandemi covid-19 juga dapat melatih serta menanamkan kebiasaan belajar mandiri dan bisa melatih kreativitas dalam melaksanakan proses pembelajaran.yang sejak pandemi ini pembelajaran yang luring/tatap muka yang tergantikan dengan ruang kelas virtual seperti,zoom,google meet,dan lain sebagainya.Namun perubahan yang terjadi bukan sebagai penghambat dalam menuntut ilmu,melainkan sebagai tantangan untuk memotivasi dalam kegiatan belajar mengajar.

Tantangan tersebut juga dirasakan oleh guru dan dosen seperti pembuatan metode pembelajaran atau kurikulum secara darurat,mengatur strategi agar peserta didik atau mahasiswa dapat memahami secara cepat dan disesuaikan dengan kemampuan peserta didik atau mahasiswa tersebut.

Persoalan persoalan seperti itu selalu terlintas dipikiran seorang guru dan dosen atau pengajar lain yang ditunut untuk menggunakan daya kreativitasnya dalam menunjang proses pembelajaran di masa pandemi seperti ini.karena sejatinya peran guru atau pendidik tidak dapat tergantikan oleh teknologi. 

Selain peran pendidik,dibutuhkan pula peran orang tua dalam membimbing anaknya agar tetap bersemangat dalam pembelajaran di masa pandemi ini.peran orang tua sangat diutamakan agar anak dapat berkembang dan beradaptasi selama pembelajaran serta memantau perkembangan sang anak.

Dapat disimpulkan bahwa selama pembelajaran dimasa covid-19 menjadi tantangan dalam dunia pendidikan ,yang pertama adalah banyak orang tua yang mengeluh karena pembelajaran daring yang beranggapan bahwa anaknya akan semakin malas untuk belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun