Mohon tunggu...
Anisya Dwi Utami
Anisya Dwi Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manajemen C

i'm living my life to prayer, to read, to cry, to laugh, to love and to learn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus Etika Bisnis Versus Provit, di Manakah Posisiku?

25 September 2021   16:59 Diperbarui: 25 September 2021   17:02 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1.2     PEMBAHASAN

1.       Terkait dengan pertanyaan pertama hal- hal apa saja yang menjadi masalah pada kasus di atas. Jadi hal- hal yang menjadi                          permasalahan pada kasus di atas di antaranya:

  • Pertama karena pada kasus ini perusahaan merupakan perusahaan keluarga maka kebanyakan posisi yang penting di pegang oleh para kerabat dan di sinilah masalahnya karena sebagian kerabat yang bekerja di perusahaan tidak memiliki kemampuan yang cukup bagus untuk mengelola perusahaan.
  • Masalah yang kedua adalah saya di tugaskan oleh dewan komisaris agar bisa mencapai target profit 300% dan itu adalah di tahun pertama saya dalam menjabat presiden direktur.
  • Masalah yang ketiga adalah banyak warga masyarakat di pelosok Kalimantan marah karena eksplorasi dan eksploitasi mineral dan tambang di daerah tersebut dan juga karena hal inilah perusahaan telah berurusan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bahkan sudah sejak 30 tahun yang lalu. Karena aktivitas perusahaan saya yang di nilai mengganggu ekosistem lingkungan, mengganggu hak- hak masyarakat adat, dan telah menciptakan pencemaran lingkungan.

2.      Hal- hal yang akan pertama kali saya lakukan sebagai presiden direktur untuk mengatasi permasalahan- permasalahan ini       adalah membuat ataupun mengganti kebijakan- kebijakan perusahaan yang saya anggap tidak memberikan dampak positif bagi             perusahaan maupun lingkungan daerah eksploitasi perusahaan saya tanpa mengubah target profit yang komisaris direktur                     tugaskan pada saya.

Saya akan memprioritaskan pihak internal maupun pihak eksternal. Karena saya ingin pihak internal dan eksternal bekerja sama         untuk mencapai suatu kesuksesan dan mencapai kebutuhan masing- masing. Karena perusahaan dapat mencapai kesuksesan jika     kedua pihak ini di prioritaskan.

  • Pihak Internal
    adalah pihak yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan perusahaan serta menjalankan aturan- aturan atau kebijakan- kebijakan dalam perusahaan. Di sini saya akan membuat karyawan- karyawan terlibat aktif agar sukses mencapai target yang telah di buat.
  • Pihak Eksternal
  • Adalah pihak luar di mana dalam kasus ini adalah masyarakat pelosok yang terganggu oleh aktivitas perusahaan saya. Di sini saya akan melakukan pendekatan dengan masyarakat daerah tempat di mana perusahaan saya bekerja.

3.       Solusi- solusi yang dapat saya tawarkan dari permasalahan- permasalahan yang terdapat di perusahaan saya adalah :

  • Karena sebagian kerabat saya yang menduduki posisi penting banyak yang tidak kompeten, maka saya akan mencari karyawan. Karena karyawan adalah aset terbesar dari suatu perusahaan. Maka saya akan mengembangkan karyawan saya sesuai dengan kebutuhan bisnis kami. Saya akan merekrut karyawan yang memiliki integritas, dapat bekerja secara kelompok, memiliki bakat individu dan mau bekerja keras. Karena saya yakin itu semua adalah kunci kesuksesan dari perusahaan.
  • Di tahun pertama saya menjabat sebagai presiden direktur mencapai profit 300% itu bukanlah hal yang mudah. Tapi saya bertekad mampu untuk mencapai target tersebut dan hal- hal yang harus saya lakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan memperbaiki kualitas dari hasil tambang perusahaan, menjaga reputasi perusahaan dengan cara ketepatan pada waktu, mengefisiensikan biaya serta pelayanan dengan kualitas yang baik,  dengan menaikkan harga serta meningkatkan penjualan,  dengan mengakuisisi banyak perusahaan kecil dan pembukaan lahan baru.
  • Pada masalah ketiga ini, karena sudah sejak lama masyarakat dan LSM tidak suka dengan kami, maka kami akan mendekatkan diri kepada mereka dan menunjukkan kepedulian kami pada masyarakat sekitar tempat kami bekerja dan kami akan memberikan pengembalian hasil kepada mereka secara nyata kepada masyarakat sekitar.

Saya juga berkomitmen agar perusahaan saya dapat menjaga lingkungan. Saya akan berusaha agar perusahaan dapat melakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap perkembangan lingkungan sekitar tempat kami bekerja. Komitmen saya dan perusahaan adalah dengan melindungi lingkungan dan menjamin pembangunan di seluruh lokasi tempat kami bekerja.

Saya dan perusahaan juga akan berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup karyawan beserta keluarga mereka,  masyarakat sekitar serta kondisi lingkungan di sekitarnya. Dengan memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar saya yakin kami akan memiliki masa depan yang lebih baik.

Komitmen ini akan kami wujudkan dengan reklamasi tambang yang dapat meliputi :

1. Reboisasi pada area yang terganggu

2. Pengelolaan Topsoil

3. Pembibitan tanaman

4. Backfilling Voids

5. Topography re-sloping

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun