PJJ ( pembelajaran jarak jauh) sedang digunakan di berbagai sekolah saat situasi sekarang ini. SMK NEGERI 1 Kendal pun melakukan PJJ sejak Maret 2020.
Di SMK NEGERI 1 Kendal PJJ daring ini menggunakan aplikasi Microsoft teams, classroom, WhatsApp, sesekali menggunakan email. Dalam keadaan seperti ini, pasti banyak kendala yang dialami oleh siswa, mulai dari sistem smartphone yang tidak dapat menginstal aplikasi karena smartphone yang mungkin sistem jadul.
Dengan harus mengganti smartphone ataupun diperbaiki terlebih dahulu, signal internet yang buruk mampu membuat tugas tidak terkirim ataupun bisa tertinggal PJJ saat melakukan video meeting atau lainnya.
Selanjutnya adalah kuota internet pada awalnya di beri oleh pemerintah berupa pulsa yaitu Rp. 50.000/bulan. Namun mulai sekarang hanya mendapatkan pulsa dari Kemendikbud, tetapi kuota tersebut hanya dapat digunakan untuk WhatsApp saja, sedangkan saat PJJ kita juga menggunakan aplikasi lainnya, seperti classroom, Microsoft teams, dan lain-lainya
Dalam melakukan PJJ ( pembelajaran jarak jauh ) dimasa pandemi covid-19 ini terdapat kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Kelebihannya yaitu waktu saat PJJ menjadi lebih singkat, atau efektif. Â Siswa tidak hanya bergantung kepada guru saja, tetapi juga bisa belajar riset sendiri melalui internet.
Menumbuhkan kesadaran pada siswa bahwa gudjet bisa digunakan oleh hal-hal yang lebih produktif. Dan mencerdaskan dalam belajar, tidak hanya untuk bermain sosial media dan game saja. Selain itu dengan kekurangannya dalam PJJ online ini sebagian dari siswa ada yang mengalami kesulitan dalam melakukan PJJ online tersebut.
Dan kurang lebih siswa menerima pembelajaran dengan  minim praktik karena ketidakmungkinan adanya interaksi secara langsung dengan siswa. Begitu pula dengan siswa yang tempat tinggalnya di lokasi terpencil yang tidak ada jaringannya, akan kesulitan untuk mengakses internet.
Dan tidak semua siswa memiliki dan mampu untuk mengakses peralatan yang dibutuhkan. Untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) online terkadang juga siswa banyak yang terganggu dan menjadi kurang konsentrasinya saat belajar.
Dalam  pembelajaran siswa kurang fokus ke materi, karena materi dalam bentuk tulisan, foto , dan video, tetapi banyak yang belum dipahami materi yang telah di berikan oleh guru, karena tidak secara langsung dalam penjelasannya.
 Di sekolah SMK Negeri 1 Kendal cukup lebih baik, karena sekarang aplikasi yang digunakan adalah classroom dan mengurangi kapasitas penyimpanan yang berlebihan untuk siswa yang mempunyai smartphone terbatas. Dan absennya pun lewat link jadi tidak terganggu dalam pembelajaran tentang penyampaian materinya.
Â
Â