Mohon tunggu...
Anissa Rahma Febrina
Anissa Rahma Febrina Mohon Tunggu... Guru - saya bekerja sebagai Guru

hobi saya bernyanyi dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika Sopan Santun

1 Desember 2022   09:58 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:22 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari tahun ke tahun perkembangan zaman semakin modern, mau tidak mau orang mengikuti perkembangan zaman tersebut. Perubahan tersebut semakin terlihat nyata dikalangan remaja terutama di kalangan pelajar. Dimana peserta didik dituntut untuk memiliki handphone yang berbasis android untuk pembelajaran. Disamping itu disekolah sudah banyak peserta didik yang membawa motor sendiri, sangat jarang sekali ada peserta didik yang naik kendaraan umum walaupun masih ada beberapa juga peserta didik yang masih menggunakan fasilitas umum.

Perkembangan zaman yang semakin maju dan modern ini tidak diimbangi dengan etika sopan santun dikalangan remaja terutama peserta didik yang semakin bagus. Banyak peserta didik yang kurang menerapkan etika sopan santun baik dengan orang tua, bapak/ibu guru, orang yang lebih dewasa, dengan sesame teman maupun dengan diri sendiri. Cara peserta didik bersikap, berucap dengan orang yang lebih dewasa seperti dengan temannya sendiri. Kurang adanya unggah ungguh yang diterapkan peserta didik. Padahal disekolah sudah digerakkan untuk selalu menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan ,santun), tetapi masih ada beberapa peserta didik yang tidak mengindahkan hal tersebut. Mereka seakan cuek tentang hal itu.

Sangat disayangkan sekali perkembangan zaman yang semakin maju tidak di ikuti dengan sopan santun yang semakin baik pula. Etika sopan santun sendiri merupakan hal yang menjadi pondasi utama seseorang dalam hidupnya. Tanpa adanya etika sopan santun yang baik maka orang lain tidak akan menghargai dan respeck terhadap orang tersebut. Terutama dikalangan remaja yang nantinya akan menjadi penerus bangsa yang harus memiliki nilai-nilai luhur dan etika sopan santun yang baik.

Peran orang tua sangat penting disini, bagaimana cara orang tua dapat mendidik dan menanamkan nilai-nilai luhur dan beretika sopan santun yang baik. Apabila di lingkungan keluarga terutama peran orang tua yang kurang mampu menerapkan serta mendidik anak-anaknya menjadi anak-anak yang beretika baik maka kedepannya anak-anak tidak tahu etika yang baik itu seperti apa. Orang tua yang seakan acuh tak acuh dengan perkembangan anaknya maka kelak dewasa anak tidak mempunya pondasi yang kuat dalam dirinya. Mereka tidak tau arah mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Dalam dunia pendidikan etika sopan santun menjadi point utama dalam pembentukan karakter peserta didik yang baik. Etika sopan santun harus ada dalam diri peserta didik, bagaimana cara mereka menghargai orang tua, bapak/ibu guru, dan orang yang lebih dewasa. Dengan etika sopan santun yang baik, maka peserta didik juga akan mudah dalam menggapai apa yang mereka cita-citakan.

Pembentukan karakter harus dimulai dari keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Apabila pembentukan karakter peserta didik tercapai maka etika sopan santun juga akan ada dalam diri peserta didik. Diharapkan perkembagan zaman yang semakin maju dan modern serta diimbangin dengan dunia pendidikan yang semakin maju yang mengutamakan pembentukan karakter peserta didik, maka mereka nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mempunya etika sopan santun dalam dirinya. Mari kita bersama-sama sebagai pendidikan dapat membantu mereka menjadi peserta didik yang berkarakter baik dan beretika sopan santun baik. Dan mari bersama-sama menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun