Mohon tunggu...
Nur AnisaParadina
Nur AnisaParadina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi

Menyukai Keilmuan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran George Simmel dan Biografinya

26 September 2022   23:55 Diperbarui: 27 September 2022   00:02 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

George Simmel merupakan Sosiolog Jerman yang sekaligus mempelajari cabang ilmu psikologi, sejarah, filsafat dan bahasa Italia. Lahir di Berlin, 1 Maret 1858 lalu kuliah di Universitas Berlin pada tahun 1876 dan meninggal dunia pada 1918.

Karya besar Simmel sehingga dirinya sangat berpengaruh besar dalam keilmuan sosiologi adalah "The Filosophy of Money" di tahun 1900 yang menjelaskan konsep uang, Dimana uang merupakan bagian dari relasi interaksi dalam masyarakat, dan mengikat masyarakat untuk membangun relasi interaksi nya. hal ini ini pun mengalami kritikan karena tidak semuanya aktor sosial melakukan suatu tindakan atau interaksi hanya karena uang, tetapi bisa juga akibat hal lain. Dan uang juga menyatukan jarak sosial dengan objek, sehingga tercipta relasi dari kepemilikan tersebut. 

selain itu Simmel juga menjelaskan tentang ruang sosial. Menurut Simmel ciri ciri masyarakat ditentukan bagaimana ia berproduksi dan reproduksi di dalam ruang sosial.
Selain itu baginya kajian sosiologi merupakan  interaksi dan asosiasi dalam masyarakat dimana anggota masyarakat akan berinteraksi, melebur, melakukan kontak sosial dsb, hingga diterima dalam bagian anggota masyarakat tersebut.
Contohnya : kerja bakti, tradisi dalam masyarakat, dll.  Sehingga menjadi ciri dalam masyarakat itu sendiri bagi Simmel.

Bagi Simmel dalam proses Asosiasi yang menjadi dasar anggota masyarakat melakukan hal itu adalah kebudayaan (tradisi) dan juga uang, karena uang sebagai nilai transaksi dari interaksi antara satu anggota masyarakat dengan masyarakat lain.

Dalam konteks lain, Masyarakat itu dapat bekerja dalam kerangka ruang dan waktu artinya masyarakat individu bisa beraktivitas, berasosiasi, di suatu daerah berbeda dan dalam perioderisasi zaman. Aspek ruang dan waktu tersebut bersifat konstitutif karena mengkonsepkan tindakan sosial sebagai pengalaman hidup dan disesuaikan dengan kondisi ruang dan waktu dimana ia hidup, sehingga dari hal tersebut masyarakat bisa melakukan tindakan kumulatif, yaitu tindakan mengeksekusi hal yang perlu dilakukan atau tidak dalam hidupnya.

5 Aspek dari ruang dalam masyarakat

1. Eksklusifitas ruang
Bahwa setiap ruang masyarakat itu bersifat unik dan memiliki ciri khas karena proses produksinya, reproduksi nya juga berbeda dari setiap masyarakat.

2. Adanya batas ruang sehingga menghasilkan unit dan bagian ruang.

3. Ketetapan dari bentuk sosial dalam ruang sosial seperti adanya aturan, tujuan, dan hal yang ingin dibangun oleh ruang sosial tersebut sehingga ruang sosial bersifat dinamis.

4. Kedekatan dan jarak dengan ruang. Tiap aktor didalamnya memiliki kedekatan dan juga jarak dengan ruang sosial nya. Contohnya apabila aktor tersebut memahami, mampu beradaptasi dan menguasai ruang sosial nya maka ia akan memiliki kedekatan dengan ruang sosial tersebut dan kebalikannya.

5. Mobilitas Ruang
Sehingga tiap ruang memiliki kondisi dinamis seiring dengan ciri khas dari aktor yang membangun ruang sosial tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun