Mohon tunggu...
Anis Safitri
Anis Safitri Mohon Tunggu... Penulis - Learner

I love learning and teaching. My cathartic medium is writing about education, women, and self-development. Keep in touch with me! My personal blog www.anissafitri.com. Instagram account @irtifassina

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Walaupun Sekolah Online, Siswa dan Guru Pusingnya Offline

24 September 2020   14:00 Diperbarui: 23 Januari 2021   12:10 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Tumisu dari Pixabay 

Terhitung sudah hampir 6 bulan sistem online jadi andalan kita. Mayoritas sekolah juga masih online hingga detik ini.

"Wah jan, anakku mumet sekolah online terus!" 
"Jaman saiki sing sekolah dadi wong  tuane! Kuota HP kanggo sekolah wae!"

Banyak keluhan dari anak dan orang tua mengenai sistem sekolah online ini. Alhasil, semuanya pasti pusing. Sekolahnya online, pusingnya offline!

Sebagai mahasiswa yang sedang Praktik Kependidikan (PK) di SMP di Gunungkidul, aku pun melihat guru-guru yang tiap hari tetap harus berangkat ke sekolah. Suatu hari guru pamongku dari mata pelajaran bahasa Indonesia bercerita (yang intinya) Beliau pun kurang puas dengan sistem online sekarang ini. Tak bisa memberi penjelasan lengkap kepada siswa-siswanya kelas 7. Padahal, Beliau tahu jika siswa kelas 7 yang notabene masih proses transisi dari SD perlu banyak penjelasan tentang penulisan kapital dan tanda baca yang tepat. Simpel, namun masih banyak siswa kelas 7 yang belum paham.

Di sisi lain, penggunaan aplikasi penunjang belajar online seperti Google Formulir, Google Classroom, BandyCam, dan aplikasi lainnya sepertinya jarang digunakan oleh guru-guru sebelum masa pandemi. Sehingga, di saat seperti ini semua serba beradaptasi. Siswa pusing, orang tua pusing, guru pun pusing. Lalu, mahasiswa yang sedang Praktik Kependidikan berpeluang mengambil banyak nilai dari pusingnya berjamaah ini :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun