Ponorogo - Siapa sangka pelepah pisang dapat menjadi camilan enak yang membuat ketagihan? Di tangan para mahasiswa, pelepah pisang yang biasanya terabaikan bisa diolah menjadi keripik yang renyah dan nikmat.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) selalu menghadirkan cerita seru dan menarik. KKN-T Kolaboratif Desa Banjarejo pun tak luput dari keseruan tersebut. Tujuh orang mahasiswa dari tiga perguruan tinggi berbeda bergabung untuk melakukan abdi masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo. Tiga orang mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB University), Anisa Sabrina Rahmi, Dwi Setyowawan, dan Tatag Muhammad Al Fathih, dua mahasiswa berasal dari Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor), yaitu Alief Fathin Nurrohman dan M. Ariq Kurniawan, serta dua mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Vanessa Intan dan Okta Silfi. Bersama-sama mereka mengadakan berbagai kegiatan di Desa Banjarejo demi membantu masyarakat
Salah satu kegiatan menarik yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan keripik gedebog pisang. Berbekal ilmu dari salah satu dosen UNIDA Gontor, para mahasiswa menyalurkannya kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini diselenggarakan sebanyak dua kali, pada tanggal 16 dan 19 Juli 2022. Pelatihan dilaksanakan di Balai Desa Banjarejo dan salah satu rumah warga Desa Pudak Wetan. Program ini merupakan program kolaborasi antara Desa Banjarejo, Krisik, dan Pudak Wetan.
Warga desa mengikuti pelatihan dengan antusias. Pelepah atau gedebog pisang kepok yang biasanya tidak dimanfaatkan dapat dijadikan camilan untuk konsumsi sendiri bahkan diproduksi secara massal untuk dijual. Para mahasiswa juga mengadakan demo masak agar warga lebih mengerti dan dapat mencicipi rasa keripik gedebog pisang. Di akhir kegiatan, mahasiswa juga memberikan sebagian hasil keripik pada warga untuk dibawa pulang.
