- Penulis  :  Raditya Dika
- Penerbit : Â PT. Bukune Kreatif Cipta
- Tahun Terbit : 2017
- Jumlah Halaman : Â 217 HalamanÂ
- Judul Tiap Bab : Â
- Orang Jatuh Cinta Diam-diam
- Misteri Surat Cinta Ketua Osis
- Balada Sunatan Edgar
- Pertemuan Pertama dengan Ina MangunkusumoÂ
- Pertemuan Terakhir dengan Ina Mangunkusumo
- Panduan Menghadapi Cewe Sehari-hari
- Surat Kepada Mentri PerdaganganÂ
- Catatan Si pemeran Utama dengan Muka Kaya Figuran
- How I Meet You Not Your Mother
- Buku Harian Alfa
- Cinta di Atas Sepotong Chatting
- Dabel Trabel
- Marmut Merah Jambu
Â
Inti Sari / Rangkuman Isi Buku :
Marmut Merah Jambu ini berkisah tentang Dika yang menceritakan kisah cinta pertamanya ketika masa SMA, dengan perempuan bernama Ina Mangunkusumo. Selain itu dikisahkan pula saat Dika dan temannya Bertus yang membentuk grup detektif untuk memecahkan masalah teman-temannya, juga persahabatannya dengan Cindy.
Suatu hari Dika bertemu dengan bapaknya Ina Mangunkusumo, cinta pertamanya di SMA. Dika menceritakan usahanya membuat grup detektif untuk menarik perhatian Ina. Grup itu dibuat bersama Bertus, temannya yang sama-sama anak terbuang di sekolah. Dika juga bercerita tentang persahabatannya dengan cewek unik bernama Cindy di SMA. Seiring dengan cerita Dika, dia sadar: ada kasus pada masa lalunya yang belum selesai hingga dia dewasa. Seiring dia berusaha memecahkannya, seiring itu pula dia bertanya, benarkah cinta pertama enggak ke mana-mana?
Pesan Moral Dalam Buku :
Menurut saya Pesan moral dari cerita "Marmut Merah Jambu" iyalah :
Cerita ini menggambarkan betapa cinta pertama seseorang bisa memiliki pengaruh yang mendalam dan meninggalkan kenangan yang tak terlupakan. Pesan moralnya mungkin adalah bahwa cinta pertama seringkali memiliki tempat istimewa dalam hati seseorang.
 Cerita juga menyoroti pentingnya persahabatan dan dukungan dari teman-teman dalam mengatasi masalah dan menghadapi tantangan dalam kehidupan.      Â
Dalam usahanya untuk menarik perhatian Ina, Dika dan temannya membentuk grup detektif. Pesan moralnya mungkin adalah bahwa kejujuran dan pengungkapan perasaan adalah hal yang baik daripada berusaha memainkan peran atau menyembunyikan perasaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI