Mohon tunggu...
Anisah Arief
Anisah Arief Mohon Tunggu... Guru - Hitam putih

Seseorang yg mengagumi senja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dunia dalam Prasangka Kita (Renungan Seorang Pendidik)

20 Maret 2021   07:54 Diperbarui: 20 Maret 2021   07:57 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang teman bercerita tentang kondisi rumah tangganya, dimana sebagai kepala rumah tangga selain bekerja  dia melakukan semua pekerjaan rumah tangga yang biasanya dilakukan seorang istri. Istrinya yang juga bekerja, sering kali lembur dan tidak pulang karena tuntutan pekerjaannya.

Sambil bercerita dengan mata nanar dia  berkata " Enakkan jadi istriku?" ada nada sendu dalam kalimatnya yang aku tangkap.

Kalimat itu tergiang di kepalaku, seperti air yang mengalir membawa imajinasi untuk berfikir dan merenung. Ada tanya yang menyeruak yang tiba-tiba membuatku berfikir ulang.

"Benarkah, istrinya itu nyaman dengannya?. Apakah itu yang diinginkan istrinya? Pernahkah ia menanyakan itu pada istrinya?" Ada banyak tanya di otakku yang butuh jawaban.

Pertanyaan itu, kukembalikan pada diriku sendiri. Berkenaan dengan tugasku sebagai  guru. Ketika mengajar pernahkah kita menanyakan kepada siswa bagaimana cara mengajar kita?, apakah mereka nyaman dengan teknik mengajar kita?, apakah mereka  memahami apa yang kita ajarkan?

Dari 36 siswa dalam satu kelas tentunya akan banyak jawaban kita temukan, apakah kita siap dengan semua jawaban itu? Apakah kita bisa menerima dengan semua jawaban itu?

Secara manusiawi sebagai manusia, kita akan menerima jika jawaban itu sesuai dengan keinginan kita dan hal-hal baik yang berkenaan dengan pertanyaan itu. Tapi bagaimana jika jawaban yang kita terima itu bertentangan dan merupakan jawaban yang menjelekkan kita? Apakah kita akan marah?

Tentunya bukan hal yang bijak jika kita marah-marah karena siswa kita tidak menyukai cara mengajar kita. Itu bukan solusi.

Ada banyak solusi jika kita mau membaca, ada banyak literasi yang bisa kita jadikan acuan untuk mengatasi hal itu. Penelitian Tindakan Kelas, jurnal penelitian dan buku-buku pendidikan tentang metode mengajar, media pembelajaran, psykologi pendidikan dan seabrek buku lain yang bisa kita temukan di perpustakaan sekolah. Tentunya itu tergantung pada kita, apakah kita mau melakukan perubahan?

Ada yang harus kita renungkan.

Selamat merenung...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun