Salatiga, 13 Juli 2020 ― Kondisi dunia sedang berada dalam keadaan bahaya. Hal ini dikarenakan adanya pandemi COVID-19 yang membuat kecemasan dunia, salah satunya di negara Indonesia yang setiap hari mengalami pertambahan pasien kasus penderita COVID-19.
Berdasarkan data yang diambil dari website COVID- 19.go.id, menyatakan bahwa selama bulan Mei hingga Juli 2020 terkonfirmasi sebanyak 76.000 WNI terpapar virus COVID-19 dengan rata - rata pertambahan 1.282 kasus baru setiap hari.
Hal ini membuat pemerintah cemas dengan keadaan yang terjadi, beragam upaya telah dilakukan pemerintah untuk memberantas virus COVID-19, salah satunya dengan penerapan physical distancing sebagai strategi dasar dalam mengatasi virus ini.
Keteragan yang disampaikan oleh Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Ahmad Yurianto, mengungkapkan strategi pertama sebagai penguatan strategi dasar dengan gerakan masker yaitu mengampanyekan kewajiban memakai masker saat berada di ruang publik atau di luar rumah.
“Karena kita tidak tahu apa orang di sekitar kita menderita COVID-19 tanpa gejala atau biasa disebut tanpa gangguan. Karenanya dengan pakai masker, kita yakini kita gak rentan pada penularan COVID-19 ini,” kata Yuri di Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (8/4).
Keadaan pandemi ini juga menyebabkan terganggunya semua kegiatan, tak terkecuali kegiatan pendidikan di Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, yang berakibat kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara daring. Hal ini juga berpengaruh dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan mata kuliah wajib sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena hal tersebut, Universitas Sebelas Maret Surakarta melalui UPPKN LPPM UNS menyelenggarakan KKN UNS Tanggap Wabah Covid 19.
Salah satu lokasi pelaksaan kegiatan KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 adalah Kab Karanganyar yang bertepat di Perumahan Argamas Barat, RT 02 / RW 13, Kecamatan Argomulyo, Salatiga.
Dibawah bimbingan DPL Bapak Prof. Dr.rer.nat. Nurhadi, S.Ant, M.Hum, mahasiswa yang bernama Anisah Balqis (E0017052) program studi Ilmu Hukum, menjalankan program KKN di tempat tersebut.
Dengan mengambil tema “Pendidikan Masyarakat Selama Pandemi Covid-19”, kegiatan ini berjalan mulai dari 15 Mei hingga 30 Juni 2020. “Pada situasi yang seperti ini, sangat rawan untuk menjalankan program KKN dengan cara turun langsung ke masyarakat.
Oleh karena itu, sebagai bentuk perwujudan kegiatan KKN dan pendampingan terhadap masyarakat dapat dilakukan secara daring yaitu melalui media massa dan dapat terjun ke masyarakat langsung namun tetap menjalankan protokol kesehatan”, ujar Anisa.
Adapun program kerja yang dilakukan yaitu sosialisasi kepada masyarakat dengan bentuk media infografis/poster seputar Covid-19 berikut langkah-langkah pencegahan penyebarannya. Selain itu, juga melakukan pembagian masker dan vitamin c kepada warga sebagai upaya kampanye pencegahan virus corona dan meningkatkan sistem imun warga.