Anggaran ditekankan dalam pengertian resmi, artinya dirinci secara menyeluruh dalam suatu gagasan tertulis dan disusun secara terencana. Inilah alasan definisi yang diberikan di atas. Selain itu, anggaran harus berurutan, yang berarti harus dibuat secara logis, berkelanjutan, dan praktis.
Anggaran adalah alat penting dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan baik untuk individu maupun organisasi. Dalam konteks ini, dua konsep yang sering diperdebatkan adalah anggaran parsial dan anggaran komprehensif. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam cakupan dan tujuan penggunaannya.
**1. Anggaran Parsial:**
Anggaran parsial adalah jenis anggaran yang fokus pada pendapatan dan pengeluaran dalam konteks spesifik atau terbatas. Ini biasanya digunakan dalam skenario tertentu seperti perencanaan pernikahan, liburan, atau kebutuhan pribadi lainnya. Anggaran ini bertujuan untuk mengendalikan pengeluaran dalam batas-batas tertentu tanpa mempertimbangkan aspek keuangan yang lebih luas atau jangka panjang.
Contoh penggunaan anggaran Parsial adalah ketika seseorang merencanakan liburan dengan menetapkan batas pengeluaran untuk tiket pesawat, penginapan, dan kegiatan lainnya. Anggaran parsial membantu individu untuk tetap fokus pada tujuan keuangan spesifik dalam waktu singkat.
**2. Anggaran Komprehensif:**
Di sisi lain, anggaran komprehensif mencakup semua aspek keuangan seseorang atau organisasi dalam jangka waktu yang lebih panjang. Anggaran ini tidak hanya mempertimbangkan pendapatan dan pengeluaran, tetapi juga mengintegrasikan elemen-elemen seperti investasi, tabungan, hutang, dan tujuan keuangan jangka panjang lainnya.
Sebagai contoh, anggaran komprehensif dapat mencakup perencanaan untuk pensiun, pendidikan anak, investasi jangka panjang, serta strategi untuk mengelola risiko keuangan. Tujuan utama dari anggaran komprehensif adalah untuk menciptakan gambaran yang jelas tentang keadaan keuangan jangka panjang dan bagaimana mencapai tujuan finansial yang lebih besar.
**Pentingnya Keduanya:**
Kedua jenis anggaran ini memiliki peran yang penting dalam pengelolaan keuangan. Anggaran persial membantu dalam pengendalian pengeluaran dan perencanaan keuangan yang lebih singkat, sementara anggaran komprehensif memungkinkan perencanaan yang terstruktur dan holistik untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Dengan memahami perbedaan dan pentingnya masing-masing, individu atau organisasi dapat memilih pendekatan yang sesuai sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan mereka. Dengan demikian, anggaran dapat menjadi alat yang kuat dalam mencapai stabilitas keuangan dan pencapaian tujuan finansial yang lebih besar.