Mohon tunggu...
ANINDYA RISTA PUTRI LARASATI
ANINDYA RISTA PUTRI LARASATI Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota - Universitas Jember

191910501045

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Korelasi Kemiskinan

23 Oktober 2019   00:06 Diperbarui: 23 Oktober 2019   00:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kemiskinan menjadi momok yang terus menghanti dan menjadi sebuah permasalahan yang harus dipecahkan dan ditemukan solusinya untuk menanggulanginya. Bisa dilihat dari wajah tanah air kita, dibalik keindahan laut dan pantai yang terbentang luas, gedung gedung tinggi yang berdiri dengan kokoh dan mewah tetapi wajah tanah air kita juga diwarnai dengan kawasan kawasan kumuh yang tersebar diberbagai wilayah dan daerah dipenjuru tanah air. Kawasan kawasan kumuh ini selalu dibarengi dengan permasalahan kemiskinan.

BERHUBUNGANKAH KEMISKINAN DENGAN PENDIDIKAN ?

Masalah kemiskinan ditanah air yang terus menghantui dan tak kunjung berakhir disebabkan karena rendahnya tingkat sumber daya manusia (SDM) para penghuninya. Meningkatkan tingkat SDM dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun informal. Karena pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam hal ini maka peran pemerintah dalam hal ini sudah banyak melakukan beberapa solusi yaitu dengan memberikan berbagai macam beasiswa yang dapat dimanfaatkan.

Akan tetapi ada beberapa fasilitas yang diberikan pemerintah ini kurang tepat sasaran. Beberapa penghuni tanah air kita ini masih ada yang menyalahgunakan fasilitas ini yang dapat meruggikan lainnya yang lebih membutuhkan. Maka dari itu bukan hanya tentang ilmu penggetahuan saja yang harus ditingkatkan akan tetapi pola pikir, sikap dan perilaku juga perlu dibenahi agar menjadi lebih baik lagi.

KORUPSI PENYEBAB KEMISKINAN ?

Kemiskinan ini merupakan faktor yang cukup kompleks, korupsi juga termasuk salah satunya.  Kemiskinan dan korupsi saat ini sedang berkolaborasi membentuk wajah Tanah Air kita. Bukan hanya angka kemiskinan di Tanah Air yang masih sangat tinggi, tapi juga peringkat korupsi di negara ini juga dapat dibilang cukup besar.

Sebagai negara dengan kekayaan yang sangat melimpah, sangat berbanding terbalik dengan penghargaan yang diraihnya tentang kemiskinan dan korupsi. Korupsi di tanah air kita ini dapat dibilang sudah ' menggurita ' dan ' mendarah daging ' , sehingga tanah air kita ini menjadi salah satu negara dengan tingkat tindak pidana korupsi yang cukup tinggi.

Jika diperhatikan praktek korupsi ini sudah terjadi mulai dari kalangan bawah hingga para petinggi petinggi yang sedang menjabat. Korupsi melahirkan kemiskinan? Memang kondisi ini tidak terasa secara langsung namun dampat tersebut bersifat masal. Korupsi juga menyebabkan pendistribusian kekayaan terputus , terkurangi dan juga tidak seimbang pada perekonomi.

Bisa dibilang korupsi bukan hanya tentang, uang tetapi juga tentang ketidak berpihakan pemerintah terhadap rakyatnya. Menurut pengertian demokrasi yang menyelenggarakan system pemerintahan  'dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat'  bukan ' dari rakyat, oleh rakyat, untuk pemerintah'.

Sangat disayangkan beberapa petinggi petinggi  tanah air banyak yang menjelma menjadi  'tikus berdasi' yang menjadi 'benalu' dan 'racun' bagi negaranya sendiri. Korelasi antara korupsi dan kemiskinan tampak terang bederang pada saat uang uang yang seharusnya diputar untuk pelayanan public namun malah diputar untuk konsumsi pribadi.

BAGAIMANA BISA KEMISKINAN DI TANAH AIR INI SANGAT BESAR JUMLAHNYA, YANG BAHWASANNYA MEMILIKI KEKAYAAN ALAM YANG SANGAT MELIMPAH ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun