Mohon tunggu...
Anindya PradnyaParamarta
Anindya PradnyaParamarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hiburan Asik Anak Bosan #dirumahaja!

14 Februari 2021   14:03 Diperbarui: 14 Februari 2021   14:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar 1 Panduan pembuatan masker tie dye)

Sukadamai, Tanah Sareal, Kota Bogor (09/01/21) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) pandemi ini membuat mahasiswa Universitas Diponegoro untuk melaksanakan program KKN secara mandiri di kampung halaman masing - masing. 

Sudah setahun semenjak awal dimulainya pandemi di Indonesia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 seperti menutup sekolah, mewajibkan pemakaian masker dan menjaga jarak. Akibatnya, sebagian besar kegiatan masyarakat dilakukan secara daring dan anak - anak kekurangan hiburan untuk mengisi kekosongan waktunya. Bermain di luar rumah dan bermain handphone menjadi pilihan hampir seluruh anak di RT 01, Kelurahan Sukadamai. Kasus ini mendorong Anindya, mahasiswa KKN Tim 1 untuk membuat kegiatan yang dapat dilakukan orang tua dengan anaknya di rumah.

Program pertama dilaksanakan pada 16 - 17 Januari 2021. Masing - masing keluarga mendapatkan satu set Learn and Play Activity Kit yang telah disiapkan oleh mahasiswa. Dalam kit ini terdapat ebook edukatif dari covid.go.id, bahan untuk membuat prakarya seperti tie dye, dan buku panduan membuatnya. Kegiatan ini dilakukan di rumah masing - masing keluarga untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid -19 karena Kota Bogor berstatus zona merah pada saat itu. Orang tua dan anak-anak yang telah berpartisipasi merasa sangat senang dan tertarik untuk membuat prakarya lainnya.

Tidak hanya itu, untuk membantu orang tua dalam mengurangi dan mengawasi anaknya bermain gadget, mahasiswa membuat program untuk mengedukasi orang tua di Kelurahan Sukadamai mengenai pemanfaatan internet dan internet positif.

(Gambar 2 Materi edukasi aplikasi Google Family Link)
(Gambar 2 Materi edukasi aplikasi Google Family Link)
Program edukasi positive productive internet dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 Februari 2021. Status zona merah yang masih bertahan di wilayah Kota Bogor mengharuskan mahasiswa untuk memberikan edukasi kepada orang tua secara door-to-door agar tidak melanggar protokol kesehatan yang ada. Dalam edukasi ini, mahasiswa memperkenalkan orang tua dengan aplikasi yang dibuat oleh Google yaitu Google Family Link. Aplikasi ini dirancang oleh Google untuk membantu orang tua mengawasi pemakaian gadget anaknya. Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan orang tua dengan berbagai media pembelajaran online yang dapat diakses secara gratis seperti Rumah Belajar dari Kemendikbud, Ruangguru dan Kelas Pintar.

Harapannya setelah kedua program telah dilaksanakan, orang tua dapat melakukan kegiatan yang kreatif dan asyik bersama anaknya dan tidak merasa khawatir ketika anaknya menggunakan gadget. Tujuan dari program ini adalah menjadikan keluarga di RT 01, Kelurahan Sukadamai kreatif dan memiliki literasi digital.

Penulis : Anindya Pradnya Paramarta (Ilmu Perpustakaan 2017)

Dosen Pembimbing : Eva Annisaa, S. Farm.,Apt.,M.Sc.

#p2kknundip #lppmundip #kkntim1periode2021 #kknpulangkampung #undip

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun