Mohon tunggu...
Anindya RoissaTrisyananda
Anindya RoissaTrisyananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gadget terhadap Prestasi Siswa

5 Desember 2022   13:46 Diperbarui: 5 Desember 2022   13:53 1554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di jaman modern ini perkembangan teknologi semakin pesat. Banyak teknologi canggih yang diciptakan termasuk alat komunikasi yaitu gadget. Kemajuan teknologi ini membawa banyak perubahan besar di kehidupan manusia. Gadget merupakan alat komunikasi yang diciptakan dengan berbagai aplikasi yang terdapat berita, hiburan, media sosial maupun fasilitas untuk berkomunikasi jarak jauh. 

Tak jarang orang yang memiliki gadget bahkan bisa lebih untuk per orangnya. Hampir semua kalangan menggunakan gadget dalam aktivitas yang mereka lakukan setiap harinya. 

Bahkan di jaman sekarang, banyak orang tua yang sudah memperkenalkan gadget kepada anak balitanya. Begitu juga dengan para orang lanjut usia, mereka menggunakan gadget untuk kebutuhan komunikasi jarak jauh dengan menggunakan layanan aplikasi whatsapp. 

Jadi hampir semua kalangan memakai gadget, salah satu penggunanya adalah kalangan pelajar. Gadget dapat menambah sarana pengetahuan siswa di era globalisasi ini agar tidak ketinggalan teknologi yang semakin upgrade. Perkembangan teknologi ini mengharuskan siswanya untuk adaptasi dengan kemajuan tersebut karena sebagai generasi penerus bangsa agar tidak tertinggal dengan era globalisasi ini.

Gadget dalam pemanfaatannya dapat memengaruhi terhadap prestasi siswa. Prestasi belajar sendiri adalah hasil yang dicapai siswa setelah melakukan dan mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu. Sedangkan dari penggunaan gadget memiliki dampak positif maupun negative, dampak positif nya adalah sebagai media pembelajaran. 

Siswa tidak akan bosan dan dapat tertarik lebih untuk belajar jika terdapat kreativitas tersendiri yang disediakan. Tidak melulu menggunakan buku, pembelajaran dapat menggunakan video-video kreasi yang dapat menghilangkan kesan monoton dan dapat membuat siswa menjadi lebih semangat untuk mengikutinya. 

Seperti lembar jawaban ujian yang biasanya menggunakan kertas, sekarang bisa menggunakan CBT untuk ujian. Bahkan bisa juga menggunakan layanan google formulir yang lebih praktis dan dapat memudahkan guru untuk mengoreksinya. siswa juga bisa mengakses internet untuk pelajaran yang dirasa sulit dan kurang difahaminya agar dapat mencapai hasil belajar yang ingin diraihnya. Ketika masa pandemic, gadget merupakan salah satu barang yang dibutuhkan untuk media pembelajaran jarak jauh. 

Tak hanya itu, media sosial seperti tiktok, instagram, spotify, you tube dan semacamnya bisa menghasilkan uang bagi orang yang membuat konten didalamnya, seperti konten kreator pada umumnya, mereka bisa mendapatkan uang dari video-video yang mereka unggah di akun jejaring sosialnya. Selain itu, aplikasi belanja online seperti shopee juga dapat mempermudah jual beli dari luar kota maupun luar negeri.

Selain memberikan dampak positif, gadget juga memberikan dampak negative bagi siswa yang sering menggunakannya. Hal itu dapat mengganggu proses belajarnya. Ketika kurangnya pengawasan orang tua, anak dapat mengakses situs-situs yang terlarang yang membuat anak bisa saja mempraktekan adegan yang dilihatnya dan kemudian terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Banyak kasus anak sekolah yang hamil diluar nikah karena salah dalam penggunaan gadget. Dalam hal ini banyaknya kesempatan, moment, dan masa depan yang akan terenggut begitu saja. Belum lagi ketika mereka tidak menginginkan hal tersebut terjadi tetapi sudah melakukan dan akan berakibat hilangnya seorang nyawa manusia yang tidak berdosa. Dapat percaya begitu saja berita hoax tanpa menyaring dan mencari kebenaran informasi tersebut . 

Gadget juga dapat membuat kecanduan yang penggunanya tersebut tidak bisa menahan emosi dan dapat menungkap dengan berlebihan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun