Semarang (2/8/2021) -- Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswa yang tergabung dalam Tim II untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Periode 2021 sejak tanggal 30 Juni 2021.
Kondisi pandemi yang belum juga mereda hingga keputusan pemerintah untuk melaksanakan PPKM Darurat terhitung sejak tanggal 3-20 Juli 2021 dan diperpanjang lagi sampai 2 Agustus 2021, menjadi pertimbangan dalam melaksanakan program kerja.
Seperti halnya Anindita (Psikologi, 2018), salah satu mahasiswa Undip yang melakukan KKN di RW 12 Kelurahan Jomblang.
Ia melaksanakan program kerjanya secara online dengan cara mengirimkan booklet dan video melalui WhatsApp Group Ibu-Ibu PKK, ditambah dengan pemberian poster untuk program kerja kedua yang disampaikan melalui perwakilan tiap RT di RW 12 Jomblang, agar masyarakat yang tidak tergabung dalam WhatsApp Group tetap dapat menerima informasi yang diberikan.
Program pertama berupa psikoedukasi yang diberi judul “Orang Tua Sebagai Teman Bermain Anak”. Dunia anak adalah dunia bermain. Sayangnya dengan kondisi pandemi seperti ini membuat anak-anak pun menerima dampaknya.
Mereka tidak dapat bertemu dan bermain secara langsung dengan teman-teman di sekolah karena pembelajaran yang juga dilaksanakan secara online, begitu pula di rumah karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat.
Disinilah kemudian peran orang tua dibutuhkan untuk dapat menciptakan suasana bermain di rumah sehingga anak tidak kehilangan hak bermainnya. Bagaimanapun, bermain penting bagi perkembangan dan kesehatan mental anak. Dalam booklet disediakan pengetahuan tentang kesehatan mental anak dan juga inspirasi permainan apa saja yang dapat orang tua lakukan bersama anak di rumah.
Harapannya, orang tua dapat ikut terlibat dalam permainan untuk mengawasi anak secara langsung dan juga membangun kedekatan secara emosional dengan anak.
Program tersebut dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2021 dengan lancar dan direspon dengan baik oleh masyarakat. Beberapa menilai program ini sangat bermanfaat terutama untuk ibu-ibu muda yang sedang membimbing putra-putrinya, maupun bagi yang anak-anaknya sudah dewasa, sebagai referensi ilmu yang dapat ditularkan kepada anak cucu.
Sedangkan, program kedua dilaksanakan pada 23 Juli 2021 berupa sosialisasi tentang penggunaan masker yang diberi judul “Kenalan dengan Si Masker”. Tujuan program ini adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang jenis-jenis masker dan bagaimana cara yang tepat untuk menggunakannya.