Meskipun tidak memiliki pengalaman khusus dan pengetahuan soal budidaya Lele, namun tidak menyurutkan semangat pasangan suami istri, warga Desa Parung Aleng Cioa, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, untuk menekuni usaha dibidang ini. (Minggu 26/07)Â
Selain masalah peluang, budidaya Lele juga terbilang sangat mudah perawatannya, yakni diberikan pakan serta tambahan nutrisi berupa konsentrat yang dihitung selama satu bulan hanya menghabiskan uang puluhan ribu.
Empat bulan yang lalu Pa Ijul beserta istrinya Ayuni, 500 ekor bibit lele di tabur di kolam berukuran 1 x 1 meter dengan didasari ke isengan pa ijul mengisi waktu luang selepas pulang kerja.Â
"Awalnya iseng aja pa Ijul, pertamanya engga ada niatan buat budidaya kaya gini, lambat laun ke isengan itu menjadi hobi yang mendarah daging dan alhamdulillah dari satu kolam sekarang udah ada tiga kolam yang udah di isi" Pungkas Ayuni Istri Pa ijul.Â
Sedangkan, kendala dalam usaha ini hanya dalam pemberian pakan dan pengaturan air yang harus disesuaikan demi menjaga kestabilan air. Sementara itu, Lele yang layak dijual adalah yang sudah berumur 3 bulan.Â
Ayuni menuturkan bahwa Pa Ijul tidak memiliki basic dalam perikanan, tetapi karena keuletan, ketekunan dan ingin belajar terus Melakukan inovasi mengenai budidaya Lele Pa Ijul sekarang sudah memiliki 3 kolam yang memiliki fungsi masing-masing, dari tempat pembenihan sampai tempat pemilahan.