Mohon tunggu...
Humaniora

Kasihmu Dulu, Kini, dan Selamanya

1 Maret 2018   20:08 Diperbarui: 1 Maret 2018   20:16 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

anak selamanya akan menjadi buah hati orang tua terlepas dari berapapun usia mereka. kebanyakan ketika anak sudah mulai beranjak dewasa mereka akan sibuk dengan urusan pribadi mereka masing-masing tanpa mau mengerti bagaimana orang tuanya, apa yang di inginkan orang tua. orang tua juga ingin di perhatikan selayaknya anak ingin di perhatikan ketika mereka kecil dulu. perhatian disini bukan berarti harus menuruti semua yang di inginkan oleh orang tua, tetapi lebih kepada luangkan sedikit waktumu untuk orang tua yang hanya ingin berbagi cerita, keluh kesah dengan sekedar berbincang-bincang. 

Orang tua mungkin merindukan saat-saat kalian kecil dimana setiap hari, setiap jam, setiap detik bisa berada di dekatmu, bercanda bersama, bermain bersama, menghabiskan waktu dengan hal-hal yang menyenangkan bersama. Orang tua mungkin mengetahui jika sekarang keadaannya sudah berubah, mereka memahami keadaan saat ini namun bukan berarti mereka tidak mempunyai hak untuk mendapatkan perhatian dari anak-anaknya. 

Ketika kecil anak membutuhkan orang tuanya, dan ketika dewasa orang tua membutuhkan anak. Ini memang merupakan sebuah hal yang wajar, bukan berarti ketika anak sudah beranjak dewasa bahkan sudah berumah tangga kemudian lepas tanggung jawab atau sudah bukan menjadi tanggung jawab orang tua lagi, karena sampai kapanpun orang tua kita adalah kepunyaan kita, sudah menjadi tugas kita jika sewaktu-waktu mereka membutuhkan kita. saya beberapa hari yang lalu mendengar yang mengatakan bahwa siapa disini yang masih tidur dengan orang tuanya? 

Kemudian ada anak yang berkat "aku", lantas seseorang tersebut menghampiri sambil berkata "apakah benar kamu masih tidur dengan orang tua?". mendengar hal tersebut nampaknya ada bukan hal yang aneh, dan itu juga bukan hal yang salah bukan? Seketika itu juga saya menjawab dalam hati, saya pernah dan saya rasa itu bukan suatu hal yang kemudian harus di hindari. 

Pada suatu waktu ketika berada di rumah kemudian ibu mengatakan kepada saya, "sini tidur dengan  ibu" mendengar hal itu tanpa berpikir panjang sayapun menghampirinya. Ketika itu saya tidak langsung tidur tetapi asyik dengan handphone saya, melihat hal itu kemudian ibu berkata, "kalau mau tidur ya langsung tidur, kenapa masih mainan hp, di taruh hpnya gak bosen apa seharian sudah mainan hp sedangkan sekarang mau tidur saja masih sibuk dengan hpnya". 

Saya pun menurutinya, setelah saya pikir kemudian melihat ada pertanyaan semacam itu entah kenapa saya kurang setuju. karena pada dasarnya sedewasa apapun seorang anak, orang tua akan tetap memiliki perhatian yang luar biasa kepada anaknya, bahkan hal-hal kecil sekalipun tanpa kita sadari mereka juga perhatikan. Dari perilaku orang tua yang seperti itu saya rasa merekapun ingin kita perhatikan selayakya mereka memperhatikan kita, orang tua ingin ketika ada cela waktu dari segudang kesibukanmu luangkan waktu untuk mereka. 

Mungkin ada yang merasa bahwa orang tuaku biasa saja, mereka tidak pernah menyuruh saya untuk pulang atau sebagainya, hal itu bukanlah keinginan mereka, mereka hanya tidak mau merepotkanmu, mereka memahami kesibukanmu, tapi sebagai seorang anak yang telah di besarkan hingga seperti sekarang ini hingga jenjang yang tinggi namun untuk memahami apa yang di inginkan dan di rasakan orang tua saja kita tidak mampu.  

Mereka mungkin sedang merindukan buah hati mereka yang manis dulu, mereka merindukan masa-masa kecilmu dulu dimana ketika mereka rindu mereka bisa dengan mudah memelukmu, dan sekarang semua itu hanya tinggal kenangan. Jangan pernah sia-siakan orang tua, mereka benar-benar tulus membesarkanmu, mendidikmu, dan mengharapkan apapun yang terbaik untukmu. Kasih sayangnya, cintanya, doa dan perjuangannya tidak pernah berhenti sekalipun mereka tidak bisa selalu berada di sampingmu. pada intinya sedewasa apapun kita saat ini tidak bisa di pungkiri bahwa orang tua masih menjadi orang pertama sekaligus menjadi tempat yang nyaman untuk  bersandar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun