Sebagai perempuan, tentu tak lepas dari tugas harian di dapur. Selain kegiatan masak-memasak, sekaligus  sebagai pepulung (kumpulin sampah/limbah untuk diambil manfaat). Semua bungkus plastik selalu kupilah dan kusimpan rapi. Tas kresek,  bungkus minyak  goreng, bungkus kopi/minuman saset, masing-masing punya manfaat. Untuk sampah basah, sisa makanan, kulit sayur dan sebagainya kumanfaatkan untuk makanan ayam dan juga lele. Sampah bungkus plastik minyak goreng bisa dimanfaatkan untuk penangkaran aneka tanaman.
Kepedulian dalam memanfaatkan limbah menjadi hobby yang mengasyikkan bagiku. Dalam setiap kesempatan, begitu lihat sampah bisa jadi oleh - oleh tuk dibawa pulang. Â Ada pengalaman menarik yang tak akan pernah kulupakan, dari sampah/limbah menginspirasi sehingga meraih juara propinsi, diajang lomba Kepala sekolah berprestasi.Â
Manajemen sampah bukan hanya membuahkan nilai ekonomi tapi juga nilai moral. Peduli limbah sejak usia dini menanamkan karakter kejujuran ; buang sampah pada tempatnya meskipun tak ada yang melihat atau dikala sendiri. Terbiasa hidup sehat dan tertib karena tidak  buang sampah sembarangan, menanamkan kebersamaan, kerjasama dan tanggungjawab.