Jika konveksi adalah tubuhnya, jiwanya tetap sebagai seorang pengajar matematika.
Allah beri keajaiban, ada sebuah rumah mungil di sini, jauh dari keramaian. Kami memilikinya sekarang. Alhamdulillah. Walau sekarang kami tak ngontrak lagi, pola hidup kami tak berubah. Kami masih suka nongkrong atau mampir di tempat-tempat dulu kami kunjungi.
Sampai beranak 2 pun, si Dragon masih setia menemani kami. Si Dragon menjadi saksi perjalanan Cinta kami. Walau sekarang sudah tak ada, kami sayang si Dragon.Â
Terakhir, si Dragon parah banget. Olinya menetes mulu. Udah turun mesin dan diperbaiki baudnya, tetep begitu. Si Dragon nggak bisa diselamatkan lagi. Mesinnya bau gosong walau udah bolak-balik bengkel.Â
Jika disimpan lama di rumah, tapi tak terpakai akan menjadi barang yang disukai ular. Maka kami jual Dragon dengan kondisi rusak.Â
Semoga masih bisa dimanfaatkan bagian-bagian yang masih bisa digunakan.
Dadah Dragon!Â