Ada yang mau berdiskusi di daerah ternyata tidak bisa. Ada pihak yang memblokir. Bahkan acara diskusi di sebuah TV sempat mendapatkan ancaman dari pihak yang tidak jelas. Â Penegak hukum tidak pernah melindungi mereka-mereka yang ingin mengemukakan pendapat sesuai konstitusi.
Belum lagi sedikit-sedikit  ada pihak-pihak yang  hobbinya melapor ke Polisi. Polisi juga selama Jokowi berkuasa menjadi sangat mudah untuk menetapkan orang menjadi Tersangka.
Dengan kondisi yang seperti ini sebenarnya  masyarakat yang mengalami ketakutan.  Tidak seperti zaman SBY dimana semua orang berhak mengkritik Presiden tanpa takut kena UU ITE.
Beda dengan sekarang. Â Siapapun yang mengkritik Jokowi langsung dibully pendukung Jokowi. Â Siapapun yang mengkritik Jokowi langsung dilabel sebagai pihak Oposisi. Â Inilah kondisi yang membuat banyak orang lebih memilih diam daripada bersuara. Â Apa bukan ketakutan namanya?
Jadi sebenarnya siapa yang Sontoloyo dan siapa yang Genderuwo, pak Jokowi?
Done.
Sumber :
news.detik.com